Bagi seorang pria, performa seksual adalah bagian dari identitas kejantanan dan harga diri. Oleh karena itu, kemampuan seksual yang prima seolah menjadi tuntutan bagi pria, terutama dalam rentang usia produktif.
Sayangnya, tidak selamanya performa seksual seorang pria berjalan secara sempurna. Kondisi medis maupun psikologis dapat membuat performa seksual seorang pria menjadi turun, bahkan hilang sama sekali. Salah satu penyebabnya adalah disfungsi ereksi atau impotensi.
Disfungsi ereksi adalah suatu hal yang menakutkan bagi pria. Bagi seorang pria, mengakui dirinya yang mengidap wasir atau sakit jantung, jauh lebih mudah dibandingkan mengidap disfungsi ereksi.
Meskipun di dunia ini diperkirakan ada 30 juta pria mengalami disfungsi ereksi,1 namun belum tentu semua pria tersebut memiliki keinginan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan terapi yang dibutuhkan.
Baca juga: Usia Memasuki 40 Tahun, Gairah Seksual Pria Semakin Meredup?
Disfungsi Ereksi, Problem Seks Pria yang Membuat Frustrasi
Disfungsi ereksi atau DE didefinisikan sebagai kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk dapat melakukan hubungan seksual. Penyebab DE dapat bervariasi, namun umumnya diakibatkan karena adanya aliran darah menuju penis yang terhambat atau kerusakan saraf.1,2
Alasan stres atau emosional juga dapat membuat pria tidak mampu mencapai ereksi. Selain itu, DE juga dapat menjadi peringatan dini dari adanya penyakit yang lebih serius, seperti aterosklerosis (pengerasan atau penyumbatan pembuluh darah arteri), penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.1
Menemukan penyebab DE akan membantu mengatasi masalah. Tidak perlu khawatir, DE bukanlah kondisi yang tidak dapat diobati. Saat ini dunia kedokteran memiliki beberapa pilihan terapi mulai dari penggunaan obat yang dikonsumsi secara oral hingga penile implant yang dilakukan dengan menempatkan alat bantu ereksi di dalam penis pada kondisi DE yang berat.1
Dokter akan membantu mencari pengobatan DE yang paling tepat untuk masing-masing pasien, disesuaikan dengan kondisinya.
Baca juga: 3 Faktor yang Menentukan Performa Seksual Pria di Ranjang
Apakah Herbal Bisa Memperbaiki DE?
Selain obat kimiawi, teknologi pengembangan obat alami juga banyak mengembangkan obat herbal untuk membantu meningkatkan performa seksual pria. Di Asia, banyak tonik dan sediaan herbal yang bertahun-tahun dipercaya dan digunakan untuk membantu pria yang mulai kehilangan kemampuan seksual karena usia atau kondisi lainnya.2
Manfaat herbal ini sangat beragam, mulai dari membantu meningkatkan dorongan seksual, merangsang ereksi, memperlama durasi ejakulasi hingga membantu mencapai orgasme, dan manfaat lainnya yang bertujuan untuk kepuasan seksual.2
Berbicara tentang herbal, tonik, dan terapi obat alami untuk performa seksual pria di Asia, tentunya tidak dapat lepas dari beberapa tanaman seperti ginseng, tongkat ali, dan tribulus. Bahan alami dari beberapa tanaman herbal ini dapat meningkatkan produksi hormon testosteron yang juga dikenal sebagai hormon seksual pria.2
Tongkat ali (Eurycoma longifolia) adalah tanaman asli yang ditemukan di Asia Tenggara dan sudah digunakan sebagai afrodisiak sejak tahun 1996. Jika diminum secara teratur, tongkat ali bekerja dengan meningkatkan produksi testosteron dan cGMP. Manfaat dapat dirasakan secara bertahap setelah mengonsumsi selama periode waktu tertentu. Ketika kadar testosteron meningkat, kesehatan dan vitalitas pun akan menjadi lebih baik.2
Dalam salah satu studi pada hewan uji, tongkat ali dapat meningkatkan frekuensi dan durasi kinerja seksual hewan yang diteliti disertai peningkatan kadar testosteron hingga 440% pada beberapa hewan. Dalam studi terbaru pada manusia, 62% subjek menunjukkan peningkatan kadar testosteron yang menunjukkan bahwa adanya efek stimulasi pada proses pembentukan testosteron. Selain itu, penggunaan tongkat ali pada studi tersebut juga meningkatkan konsentrasi dan motilitas sperma serta meningkatkan energi pada pria melalui peningkatan produksi ATP sebesar 60%.2
HerbaPOTEN adalah salah satu produk OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) dari PT Dexa Medica yang mengandung ekstrak herbal tongkat ali murni 200 mg dalam setiap kapletnya guna membantu memelihara stamina pria. Meskipun berbahan alami, namun HerbaPOTEN sudah diproses menggunakan teknologi modern AFT (Advance Fractionation Technology) sehingga menghasilkan fraksi bioaktif DLBS5055 dengan profil keamanan yang baik jika digunakan sesuai dengan dosis anjuran.3
Dengan kandungan esktrak tongkat ali yang oil based, menjadikan HerbaPOTEN juga lebih mudah diserap oleh tubuh. Konsumsi HerbaPOTEN 1 kaplet sehari, akan membantu memelihara stamina pria. Pengalaman klinis pada beberapa studi yang menggunakan tongkat ali menunjukkan efek untuk meningkatkan stamina, sexual performance, dan dapat memelihara mood bagi para pria. HerbaPOTEN bisa di beli secara online melalui GoApotik – Tokopedia & GoApotik – Shopee. (MPL/HBN/007/X/2020)
Baca juga: Patut Dicoba, Pilihan Olahraga untuk Meningkatkan Performa Seks!
Referensi: :
1. Urology Care Foundation. Erectile dysfunction (ED). 2018. (cited 19th October 2020). Available from: https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/erectile-dysfunction(ed).
2. Lim PHC. Asian herbals and aphrodisiacs used for managing ED. Translational Andrology and Urology 2017;6(2):167-75.
3. DLBS5055. Product Summary. DLBS. 2018.
Comment