KalbarOnline, Singkawang – Rabu dini hari (7/2), petugas PLN masih terlihat bergelantungan melaksanakan perbaikan di tower transmisi di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang di Tanjung Gundul, Singkawang.
Puluhan pekerja tampak sibuk melakukan perbaikan kawat jumperan yang putus di Tower nomor 6 jalur PLTU Singkawang – Kota Singkawang dan Senggiring, Mempawah.
Ditemui di lokasi, Manajer PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalimantan Barat Sudarto mengungkapkan dua puluh petugas pemeliharaan diterjunkan sejak pagi hari untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada pukul 09.26 WIB.
“Tadi pagi kami mendapat laporan bahwa terdapat kawat jumperan putus. Hal ini mengakibatkan listrik yang dihasilkan oleh PLTU Bengkayang sementara tidak dapat dialirkan karena jalur evakuasi dayanya sedang diperbaiki,” kata Sudarto.
Namun, Sudarto menjelaskan kejadian ini tidak mengganggu pelayanan PLN kepada pelanggan karena untuk sementara pasokan listrik untuk wilayah Singkawang dapat dilayani dengan mengoperasikan PLTD yang ada disana.
“Alhamdulillah, tidak terdapat pelanggan yang terdampak padam karena kejadian ini. Kami telah menurunkan 20 orang petugas terbaik yang berasal dari Pontianak dan Singkawang agar jalur transmisi dapat dinormalkan kembali,” imbuh Sudarto.
Setelah melakukan berbagai persiapan terkait safety dan peralatan kerja lainnya, pukul 17.17 waktu setempat petugas tampak mulai memanjat tower untuk memperbaiki kawat yang putus.
Kondisi medan yang curam dan kondisi tower yang dialiri jalur ganda menjadi tantangan petugas PLN dalam melakukan pemeliharaan.
“Namun dengan semangat dan kerja sama seluruh tim, pukul 01.43 keesokan harinya pekerjaan dapat selesai dengan baik,” pungkas Sudarto.
Salah satu masyarakat sekitar lokasi yang menyaksikan proses pemeliharaan dari kejauhan mengungkapkan simpatinya terhadap kerja keras yang dilakukan oleh petugas PLN dalam memperbaiki tower tersebut.
“Saya lihat sejak sore petugas sudah mulai bekerja di kabel-kabel itu, lalu saat malam hari saya keluar ternyata petugas masih tetap bekerja. Bahkan hingga tengah malam pekerjaan tetap dilanjutkan padahal kondisi gelap dan angin di atas pasti cukup kencang karena tower berada di dekat pantai,” ujar Juhri, Ketua RT di Desa Karimunting.
Comment