KalbarOnline.com – Tak bisa dipungkiri, kematian dokter dan tenaga kesehatan karena tertular Covid-19 masih terjadi. Termasuk dokter umum yang tidak berhadapan langsung dengan pasien. Untuk itu, salah satu cara melindungi dokter dan tenaga kesehatan adalah dengan patuh menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo, masyarakat harus bisa menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan. Selain melindungi diri, sikap patuh ini menjaga orang lain termasuk dokter agar tidak tertular Covid-19.
”Bahkan kalau kita lihat data yang terakhir ternyata sekitar 60 persen dokter yang wafat adalah dokter umum. Padahal mereka tidak langsung berhadapan dengan pasien Covid-19,” ujar Doni yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/10).
Doni menambahkan dokter sangat rentan untuk tertular Covid-19. Sebab, buktinya banyak orang tanpa gejala (OTG) yang menularkan dokter. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian.
“Sehingga dapat kita simpulkan bahwa resiko dokter sangat tinggi, mereka yang bukan pasien Covid-19 ternyata sudah OTG yang justru menulari para dokter,” katanya.
Untuk itu, protokol 3M, yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak harus dilakukan. “Kalau kita sayang dan ingin melindungi dokter maka kita harus patuh, kita harus disiplin mentaati protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sekadar informasi sampai saat ini diketahui total 130 dokter yang meninggal dunia akibat tertular virus Korona. Rinciannya adalah 110 dokter pria atau 84.6 persen, kemudian 20 dokter perempuan dengen persentase 15.4 persen.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment