Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 15 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah tengah mempercepat proses pengadaan vaksin Covid-19 dengan bekerja sama dengan beberapa negara. Perusahaan Tiongkok Sinovac tengah menjalani uji klinis tahap III di Bandung dan ditargetkan selesai Januari 2021 mendatang.
Project Integration Manager R&D PT Bio Farma (Persero) Neni Nurainy menjelaskan, vaksin Sinovac bahkan bisa diselesaikan lebih cepat karena progres yang cepat hingga saat ini. “Kita akan melihat dinamikanya kemungkinan juga bisa lebih cepat karena memang sampai hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/10).
Neni mengungkapkan, hingga saat ini orang yang sudah sudah disuntik minggu lalu sekitar 1.565 subjek. Suntikan kedua 843 subjek dari 1.620. “Jadi kemungkinan kita bisa produksi di akhir Januari 2021 atau awal Februari 2021,” imbuhnya.
Neni menyebut, vaksin yang akan disuntik pada November tahun ini adalah vaksin darurat yang ditujukan untuk orang-orang yang memiliki risiko tinggi. Vaksin yang digunakan ialah vaksin impor jadi. Saat ini, ada tiga kandidat vaksin yang akan disuntikan pada akhir tahun yakni dari Sinovac, Sinopharm dan CanSino.
“Jadi program yang dilakukan dalam rangka emergency penanganan Covid-19. Jadi program ini akan diberikan suntikan kepada yang high risk kepada nakes kita dan kepada TNI dan Polri itu salah satu contoh high risk,” jelasnya.
Ia menambahkan, vaksin-vaksin tersebut sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) di negaranya masing-masing yaitu di Tiongkok. Selanjutnya, untuk masuk Indonesia perlu perizianan BPOM.
KalbarOnline.com – Pemerintah tengah mempercepat proses pengadaan vaksin Covid-19 dengan bekerja sama dengan beberapa negara. Perusahaan Tiongkok Sinovac tengah menjalani uji klinis tahap III di Bandung dan ditargetkan selesai Januari 2021 mendatang.
Project Integration Manager R&D PT Bio Farma (Persero) Neni Nurainy menjelaskan, vaksin Sinovac bahkan bisa diselesaikan lebih cepat karena progres yang cepat hingga saat ini. “Kita akan melihat dinamikanya kemungkinan juga bisa lebih cepat karena memang sampai hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/10).
Neni mengungkapkan, hingga saat ini orang yang sudah sudah disuntik minggu lalu sekitar 1.565 subjek. Suntikan kedua 843 subjek dari 1.620. “Jadi kemungkinan kita bisa produksi di akhir Januari 2021 atau awal Februari 2021,” imbuhnya.
Neni menyebut, vaksin yang akan disuntik pada November tahun ini adalah vaksin darurat yang ditujukan untuk orang-orang yang memiliki risiko tinggi. Vaksin yang digunakan ialah vaksin impor jadi. Saat ini, ada tiga kandidat vaksin yang akan disuntikan pada akhir tahun yakni dari Sinovac, Sinopharm dan CanSino.
“Jadi program yang dilakukan dalam rangka emergency penanganan Covid-19. Jadi program ini akan diberikan suntikan kepada yang high risk kepada nakes kita dan kepada TNI dan Polri itu salah satu contoh high risk,” jelasnya.
Ia menambahkan, vaksin-vaksin tersebut sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) di negaranya masing-masing yaitu di Tiongkok. Selanjutnya, untuk masuk Indonesia perlu perizianan BPOM.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini