Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 26 September 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin Covid-19 akan tersedia sesuai target pada akhir tahun 2020. Vaksin juga akan mulai didistribusikan pada awal tahun 2021.
Hal itu tengah dibahas dalam Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
“Sampai vaksin benar-benar diperoleh dan didistribusikan, masyarakat diimbau untuk tetap melaksanakan Protokol 3M, dan Kemenkes terus menjaga ketersediaan obat-obatan yang diperlukan,” ujarnya, Sabtu (26/9).
Selain itu, Airlangga juga mengatakan agar penggunaan anggaran harus tepat sasaran, efektif, dan efisien. Ini supaya dalam melaksanakan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja kementerian.
“Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK, jangan takut mengeksekusi program selama proses penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) juga mengingatkan agar proses pengadaan vaksin harus benar-benar diperhatikan dari hulu hingga hilir. “Kita juga membahas tentang perlindungan terhadap kelompok rentan (komorbid, Red) dan pelaksanaan program sosialisasi untuk membangun persepsi dan perilaku masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19,” tutup Airlangga.
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin Covid-19 akan tersedia sesuai target pada akhir tahun 2020. Vaksin juga akan mulai didistribusikan pada awal tahun 2021.
Hal itu tengah dibahas dalam Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
“Sampai vaksin benar-benar diperoleh dan didistribusikan, masyarakat diimbau untuk tetap melaksanakan Protokol 3M, dan Kemenkes terus menjaga ketersediaan obat-obatan yang diperlukan,” ujarnya, Sabtu (26/9).
Selain itu, Airlangga juga mengatakan agar penggunaan anggaran harus tepat sasaran, efektif, dan efisien. Ini supaya dalam melaksanakan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja kementerian.
“Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK, jangan takut mengeksekusi program selama proses penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) juga mengingatkan agar proses pengadaan vaksin harus benar-benar diperhatikan dari hulu hingga hilir. “Kita juga membahas tentang perlindungan terhadap kelompok rentan (komorbid, Red) dan pelaksanaan program sosialisasi untuk membangun persepsi dan perilaku masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19,” tutup Airlangga.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini