KalbarOnline.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan terpidana mati asal Tiongkok Cai Changpan tewas akibat bunuh diri. Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil otopsi jenazah di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Nana menjelaskan, hasil otopsi jenazah mendapat hasil berupa ditemukannya luka lecet tekan pada leher Cai Changpan. Luka tersebut melingkari leher dari arah kiri bawah ke kanan atas.
Sedangkan, hasil pemeriksaan urine, Cai Changpan dipastikan negatif alkohol. “Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada orang yang menyumbat napas seseorang,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10).
Hasil visum terhadap jenazah yang ditemukan, juga dipastikan adalah jasad Cai Changpan. “Beberapa ciri-ciri identik dengan Cai Changpan mulai dari sidik jari, beberapa tato, ini identik,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter forensik, Cai Changpan meninggal 24 jam sebelum otopsi dilakukan. Atau 12 jam sebelum jenazahnya ditemukan di pabrik pembakaran ban.
Baca juga: Polisi Belum Simpulkan Penyebab Cai Changpan Gantung Diri
“Perkiraan waktu mati Jumat (16/10) jam 20.00. Makanya ketika ditemukan fisiknya masih bagus, belum lama,” pungkas Nana.
Sebelumnya, Setelah kabur sekitar 1 bulan lebih, terpidana mati asal Tiongkok, Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan ditemukan tewas. Jasad Cai Changpan ditemukan di dekat pabrik pembakaran ban di tengah hutan wilayah Jasinga, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, keberadaan Cai Changpan pertama kali dilaporkan oleh seorang satpam. Menurutnya, terpidana mati itu kerap terlihat menginap di pabrik tersebut namun tidak setiap hari.
Satpam tersebut sempat mendapat ancaman dari Cai Changpan agar tidak melaporkan keberadaannya. Namun, satpam tersebut tetap melaporkan apa yang dia lihat ke kepolisian. Pagi tadi, aparat gabungan pun langsung menggerebek pabrik tersebut.
“Tim bergerak ke sana tadi pagi gerebek, kita temukan meninggal dunia gantung diri,” kata Yusri dalam wawancara di stasiun televisi swasta, Sabtu (17/10).
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment