Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 November 2020 |
KalbarOnline.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane bergotong-royong membersihkan enceng gondok yang tumbuh subur memenuhi Situ 7 Muara di Pamulang, Kota Tangsel.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir yang disebabkan karena aliran Situ tertutup enceng gondok. Apalagi, musim penghujan sudah mulai berlangsung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan pembersihan tersebut tidak hanya dilakukan di Situ 7 Muara namun juga Situ Sasak Pamulang.
Meskipun sebenarnya ini merupakan tanggung jawab dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), namun Dinas Pekerjaan Umum bersama turut membantu bersama-sama melakukan pembersihan enceng gondok tersebut.
“Kita mengerahkan sebanyak 54 petugas bersama dengan BBWS, dan membersihkan sebanyak 72 kubik enceng gondok atau 12 truk sampah. Lalu dibuang ke TPA Cipeucang,” ungkap Aries, kemarin.
Jika dibiarkan, enceng gondok ini akan menjadi masalah besar ketika musim penghujan sudah turun secara berkelanjutan. Ia menyebut, enceng gondok bisa menjadi penyumbat aliran air menjadi tidak lancar. “Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat enceng gondok. Kami ingin mengantisipasi banjir dari penumpukan enceng gondok ini,” jelasnya.
Tidak hanya Situ 7 Muara, untuk Situ Sasak pun Dinas Pekerjaan Umum sedang melakukan pengerukan lumpur di saluran air. “Kita mengeruk lumpur dengan meminjam alat dari BBWS, karena Situ Sasak merupakan output dari Kali Kedaung. Jika terjadi penumpukan lumpur akan menyebabkan banjir di wilayah BPI, MA, sehingga dengan dilakukannya pengerukan sebagai antisipasi,” katanya. [ind]
KalbarOnline.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane bergotong-royong membersihkan enceng gondok yang tumbuh subur memenuhi Situ 7 Muara di Pamulang, Kota Tangsel.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir yang disebabkan karena aliran Situ tertutup enceng gondok. Apalagi, musim penghujan sudah mulai berlangsung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan pembersihan tersebut tidak hanya dilakukan di Situ 7 Muara namun juga Situ Sasak Pamulang.
Meskipun sebenarnya ini merupakan tanggung jawab dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), namun Dinas Pekerjaan Umum bersama turut membantu bersama-sama melakukan pembersihan enceng gondok tersebut.
“Kita mengerahkan sebanyak 54 petugas bersama dengan BBWS, dan membersihkan sebanyak 72 kubik enceng gondok atau 12 truk sampah. Lalu dibuang ke TPA Cipeucang,” ungkap Aries, kemarin.
Jika dibiarkan, enceng gondok ini akan menjadi masalah besar ketika musim penghujan sudah turun secara berkelanjutan. Ia menyebut, enceng gondok bisa menjadi penyumbat aliran air menjadi tidak lancar. “Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat enceng gondok. Kami ingin mengantisipasi banjir dari penumpukan enceng gondok ini,” jelasnya.
Tidak hanya Situ 7 Muara, untuk Situ Sasak pun Dinas Pekerjaan Umum sedang melakukan pengerukan lumpur di saluran air. “Kita mengeruk lumpur dengan meminjam alat dari BBWS, karena Situ Sasak merupakan output dari Kali Kedaung. Jika terjadi penumpukan lumpur akan menyebabkan banjir di wilayah BPI, MA, sehingga dengan dilakukannya pengerukan sebagai antisipasi,” katanya. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini