KalbarOnline.com – Tim kampanye Donald Trump menanggapi sejumlah pemberitaan yang memproyeksikan kemenangan lawannya, Joe Biden. Tim kampanye Trump menegaskan, Biden belum layak disebut sebagai pemenang kampanye karena pemilu belum berakhir.
“Pemilu ini belum berakhir. Proyeksi palsu atas kemenangan Joe Biden sebagai pemenang didasarkan pada hasil di empat negara bagian yang masih jauh dari final,” kata penasihat umum kampanye Trump, Matt Morgan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNN Live, Jumat (6/11).
Laporan CNN sebelumnya menyebutkan Joe Biden saat ini memiliki 253 suara elektoral, sementara Trump 213. Butuh 270 suara elektoral untuk menang.
Menurut Morgan, saat ini masih ada harapan di negara bagian Georgia. Di sana, prosesnya sedang menuju penghitungan ulang.
“Georgia adalah di mana kami yakin akan menemukan surat suara yang dihitung secara tidak benar, dan di mana Presiden Trump pada akhirnya akan menang,” tukasnya.
Morgan juga menuding ada banyak penyimpangan dan kecurangan di Pennsylvania. Termasuk memiliki petugas pemilu yang mencegah pemantau hukum sukarela.
“Kami memiliki akses ke lokasi penghitungan suara. Di Nevada, tampaknya ada ribuan orang yang memberikan surat suara secara tidak benar. Dan Presiden Trump yakin memenangkan Arizona secara langsung,” katanya.
Pernyataan tersebut menjelaskan, seperti yang dilaporkan CNN, Trump belum berniat untuk menyerah sampai sekarang. Morgan yakin Trump akan terpilih lagi.
“Biden mengandalkan negara-negara bagian ini untuk klaim palsu atas Gedung Putih, tetapi setelah penghitungan pemilihan final, Presiden Trump akan terpilih kembali,” tegas Morgan.
Comment