Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 10 November 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden diharapkan bisa membantu menangani sejumlah permasalahan di dunia, termasuk dalam dunia Islam. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat menuturkan bahwa pihaknya menanti kontribusi Biden dalam perdamaian dunia.
“Dunia menunggu sikap dan tindakan Biden dalam menangani problematika dunia yang ada, supaya jelas bagi kontribusi Presiden ke-46 AS bagi terciptanya keamanan dan ketentraman serta kedamaian dunia,” ungkap Toriq dalam keterangannya, Selasa (10/11).
Toriq menilai, terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat akan berdampak positif untuk kepentingan umat Islam. Karena, menurutnya, Biden adalah seorang yang menghormati agama.
“Untuk kepentingan umat Islam menurut saya bagus karena Dia begitu menghormati agama-agama yang ada dan memperlakukannya dengan baik. Tentu saja hal ini bagi umat Islam disambut sebagai sesuatu yang menggembirakan,” katanya.
Toriq sendiri tak meyakini seratus persen apakah Biden akan tetap konsisten dengan janji-janjinya yang berpihak terhadap umat Islam. “Untuk membuktikannya mari kita tunggu saja pelantikannya dan masa 100 hari dia memegang kekuasaannya,” ucapnya.
Toriq menilai, pemerintah AS pada era sebelum Donald Trump berfokus pada upaya menyejahterakan dunia. Namun pada era Trump, nilai tersebut ditinggalkan. AS lebih fokus untuk membangun diri sendiri dengan mengabaikan dunia, bahkan berkonflik secara head to head dengan sejumlah negara.
“Di bawah nahkoda Trump, banyak kebijakan yang membuat kaget masyarakat internasional, seperti bertemu dengan Kim Jong Un dari Korea Utara, keluar dari WHO, memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem, dan mengakhiri secara pihak hasil perundingan Iran terkait pengembangan nuklir Iran,” ungkapnya.
Terkait Rakyat Palestina, Toriq juga menyerukan kepada Joe Biden untuk menghormati keinginan rakyat Palestina dan pilihan demokratis mereka dan agar AS menahan diri membuat kebijakan yang menekan rakyat dan negara di kawasan hanya untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
“Joe biden harus mengoreksi jalan kebijakan AS sebelumnya dibawah Trump yang tidak adil terhadap rakyat Palestina yang menjadikan AS sebagai mitra Israel dalam penindasan dan agresi,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden diharapkan bisa membantu menangani sejumlah permasalahan di dunia, termasuk dalam dunia Islam. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat menuturkan bahwa pihaknya menanti kontribusi Biden dalam perdamaian dunia.
“Dunia menunggu sikap dan tindakan Biden dalam menangani problematika dunia yang ada, supaya jelas bagi kontribusi Presiden ke-46 AS bagi terciptanya keamanan dan ketentraman serta kedamaian dunia,” ungkap Toriq dalam keterangannya, Selasa (10/11).
Toriq menilai, terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat akan berdampak positif untuk kepentingan umat Islam. Karena, menurutnya, Biden adalah seorang yang menghormati agama.
“Untuk kepentingan umat Islam menurut saya bagus karena Dia begitu menghormati agama-agama yang ada dan memperlakukannya dengan baik. Tentu saja hal ini bagi umat Islam disambut sebagai sesuatu yang menggembirakan,” katanya.
Toriq sendiri tak meyakini seratus persen apakah Biden akan tetap konsisten dengan janji-janjinya yang berpihak terhadap umat Islam. “Untuk membuktikannya mari kita tunggu saja pelantikannya dan masa 100 hari dia memegang kekuasaannya,” ucapnya.
Toriq menilai, pemerintah AS pada era sebelum Donald Trump berfokus pada upaya menyejahterakan dunia. Namun pada era Trump, nilai tersebut ditinggalkan. AS lebih fokus untuk membangun diri sendiri dengan mengabaikan dunia, bahkan berkonflik secara head to head dengan sejumlah negara.
“Di bawah nahkoda Trump, banyak kebijakan yang membuat kaget masyarakat internasional, seperti bertemu dengan Kim Jong Un dari Korea Utara, keluar dari WHO, memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem, dan mengakhiri secara pihak hasil perundingan Iran terkait pengembangan nuklir Iran,” ungkapnya.
Terkait Rakyat Palestina, Toriq juga menyerukan kepada Joe Biden untuk menghormati keinginan rakyat Palestina dan pilihan demokratis mereka dan agar AS menahan diri membuat kebijakan yang menekan rakyat dan negara di kawasan hanya untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
“Joe biden harus mengoreksi jalan kebijakan AS sebelumnya dibawah Trump yang tidak adil terhadap rakyat Palestina yang menjadikan AS sebagai mitra Israel dalam penindasan dan agresi,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini