Warga Teluk Barak Khawatirkan Abrasi

Warga Teluk Barak Khawatirkan Abrasi

Kurangnya penahan tebing bibir pantai Sungai Kapuas

IKLANSUMPAHPEMUDA

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Derasnya terjangan air Sungai Kapuas yang begitu kuat, mengakibatkan abrasi atau tanah longsor di sekitar jembatan Kapuas Putussibau terus terjadi di Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu. Kepada KalbarOnline, Ardiansyah atau Tedeng salah seorang warga setempat mengatakan bahwa abrasi tersebut terjadi lantaran kurangnya penahan tebing pantai.

“Ini bisa mengancam keselamatan rumah masyarakat yang berada di Teluk Barak,” ujarnya, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga :  Survei LSI : Sutarmidji – Ria Norsan Unggul di Pilgub Kalbar

Menurutnya, penahan tebing yang harus dipasang itu di bagian hulu dan hilir jembatan Kapuas yang ada di wilayah Teluk Barak.

“Kalau dari Hulu menuju Jembatan Kapuas diperkirakan sekitar 200-300 meter. Dan kalau dari jembatan Kapuas itu menuju hilir sekitar 400-500 meter,” kata Ardiansyah.

Ancaman Abrasi sudah mulai mengintai pemukiman warga yang berada di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau.

Baca Juga :  Jalan Sekadau – Rawak Rusak, Dewan: Berdampak Pada Aktivitas dan Perekonomian Masyarakat

“Jarak antara bibir pantai dengan lokasi permukiman warga sekitar 15 sampai 20 meter saja, ini harus cepat ditangani dan bisa dianggarkan untuk pembangunan penahan tebing tersebut,” tukasnya.

Kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, ia berharap hal ini dapat direspon segera. (Haq)

Comment