Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 15 November 2020 |
KalbarOnline.com – Lagi. Seorang anggota TNI menjadi korban aksi kriminal saat tengah asyik gowes. Kali ini, korbannya seorang Kolonel TNI berinisial RG. Sang colonel saat itu bersepeda di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (14/11/2020) pagi sekitar pukul 07.45 WIB. TKP kejadian itu berada di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangsel tepatnya di depan RSPI Bintaro. “Korbannya Kolonel RG yang bertugas di Mabes TNI,” kata Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Insiden itu bermula saat korban tengah asik bersepeda di TKP. Seketika korban dipepet oleh para pelaku dengan berusaha mengambil barang milik korban. “Korban dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor dari arah belakang lalu kemudian pelaku mengambil paksa barang-barang milik korban yang berada di saku belakang korban,” ungkap Yusri.
Korban yang kehilangan keseimbangan lantas terjatuh dari sepedanya sedangkan para pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban. Korban sendiri sempat kehilangan kesadaran dan ditolong oleh warga sekitar.
“Korban terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan para pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian ditolong oleh pesepeda lain dan sekuriti ke RSPI untuk pengobatan lebih lanjut,” kata Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya langsung turun tangan melakukan penyidikan usai mendengar kabar ini. Polda Metro Jaya langsung mencari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dengan tujuan untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Rencana tindak lanjut kita mengecek CCTV, melakukan penyelidikan dan mengarahkan korban untuk membuat laporan,” pungkas Yusri. [ind]
KalbarOnline.com – Lagi. Seorang anggota TNI menjadi korban aksi kriminal saat tengah asyik gowes. Kali ini, korbannya seorang Kolonel TNI berinisial RG. Sang colonel saat itu bersepeda di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (14/11/2020) pagi sekitar pukul 07.45 WIB. TKP kejadian itu berada di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangsel tepatnya di depan RSPI Bintaro. “Korbannya Kolonel RG yang bertugas di Mabes TNI,” kata Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Insiden itu bermula saat korban tengah asik bersepeda di TKP. Seketika korban dipepet oleh para pelaku dengan berusaha mengambil barang milik korban. “Korban dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor dari arah belakang lalu kemudian pelaku mengambil paksa barang-barang milik korban yang berada di saku belakang korban,” ungkap Yusri.
Korban yang kehilangan keseimbangan lantas terjatuh dari sepedanya sedangkan para pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban. Korban sendiri sempat kehilangan kesadaran dan ditolong oleh warga sekitar.
“Korban terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan para pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian ditolong oleh pesepeda lain dan sekuriti ke RSPI untuk pengobatan lebih lanjut,” kata Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya langsung turun tangan melakukan penyidikan usai mendengar kabar ini. Polda Metro Jaya langsung mencari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dengan tujuan untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Rencana tindak lanjut kita mengecek CCTV, melakukan penyelidikan dan mengarahkan korban untuk membuat laporan,” pungkas Yusri. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini