Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 17 November 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengkritik ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dinilai tidak pantas untuk diucapan. Zainut mengharapkan, setiap tokoh masyarakat atau ulama dapat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakannya.
Menurut Zainut, ulama harusnya mencontohkan akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain. Meskipun orang tersebut berbeda keyakinan, bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan seperti meludahi melempari kotoran dan memusuhinya.
“Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi,” kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Imbauan yang disampaikan Zainut bukan hanya ditujukan kepada pentolan FPI Rizieq Shihab. Tapi juga kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila.
“Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” tandasnya.
Ceramah Rizieq Shihab dalam pesta pernikahan putrinya sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta, pada Sabtu (14/11) viral di media sosial. Rizieq yang berceramah dihadapan ribuan jamaahnya bekelakar dengan menyebut kata lonte.
“Ada lonte hina habib, pusing-pusing. Eh polisi kalang kabut jagain lonte,” ujar Rizieq.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengkritik ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dinilai tidak pantas untuk diucapan. Zainut mengharapkan, setiap tokoh masyarakat atau ulama dapat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakannya.
Menurut Zainut, ulama harusnya mencontohkan akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain. Meskipun orang tersebut berbeda keyakinan, bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan seperti meludahi melempari kotoran dan memusuhinya.
“Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi,” kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Imbauan yang disampaikan Zainut bukan hanya ditujukan kepada pentolan FPI Rizieq Shihab. Tapi juga kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila.
“Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” tandasnya.
Ceramah Rizieq Shihab dalam pesta pernikahan putrinya sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta, pada Sabtu (14/11) viral di media sosial. Rizieq yang berceramah dihadapan ribuan jamaahnya bekelakar dengan menyebut kata lonte.
“Ada lonte hina habib, pusing-pusing. Eh polisi kalang kabut jagain lonte,” ujar Rizieq.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini