Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 18 November 2020 |
KalbarOnline.com – Untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah terus mempercepat pengadaan vaksin. Di mana Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin dalam negeri, yaitu Vaksin Merah Putih.
Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Herawati Sudoyo mmenuturkan tidak ada perbedaan kualitas antara vaksin impor dan vaksin dalam negeri. Apalagi, pengembangan vaksin tidak mengenal batas negara.
“Tolong ya sebenernya science atau vaksin itu, not have borders. Enggak ada sebenernya batas-batas negara,” terangnya dalam siaran YouTube KemkominfoTV, Rabu (18/11).
Kata dia, platform vaksin di seluruh negara dilakukan dengan metode pengembangan yang sama. Vaksin mandiri ini menurutnya membuktikan jika pengembangan sains dan teknologi Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan negara lain. “Vaksin Merah Putih akan memberikan kedaulatan nasional,” imbuhnya.
Terkait prosesnya, sekarang Vaksin Merah Putih akan memasuki uji kllinis kepada hewan. Dengan rencana pengujian dilakukan di akhir tahun atau Desember 2020.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pengembangan vaksin lokal tengah berlangsung. Harapannya Vaksin Merah Putih dalam negeri bisa tersedia di 2021.
”Sehingga tahun depan bisa dimulai dengan uji pra klinis dan klinis. Mudah-mudahan vaksin ini bisa tersedia 2021, tidak perlu menunggu 2022,” ujar dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah terus mempercepat pengadaan vaksin. Di mana Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin dalam negeri, yaitu Vaksin Merah Putih.
Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Herawati Sudoyo mmenuturkan tidak ada perbedaan kualitas antara vaksin impor dan vaksin dalam negeri. Apalagi, pengembangan vaksin tidak mengenal batas negara.
“Tolong ya sebenernya science atau vaksin itu, not have borders. Enggak ada sebenernya batas-batas negara,” terangnya dalam siaran YouTube KemkominfoTV, Rabu (18/11).
Kata dia, platform vaksin di seluruh negara dilakukan dengan metode pengembangan yang sama. Vaksin mandiri ini menurutnya membuktikan jika pengembangan sains dan teknologi Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan negara lain. “Vaksin Merah Putih akan memberikan kedaulatan nasional,” imbuhnya.
Terkait prosesnya, sekarang Vaksin Merah Putih akan memasuki uji kllinis kepada hewan. Dengan rencana pengujian dilakukan di akhir tahun atau Desember 2020.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pengembangan vaksin lokal tengah berlangsung. Harapannya Vaksin Merah Putih dalam negeri bisa tersedia di 2021.
”Sehingga tahun depan bisa dimulai dengan uji pra klinis dan klinis. Mudah-mudahan vaksin ini bisa tersedia 2021, tidak perlu menunggu 2022,” ujar dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini