Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 25 November 2020 |
KalbarOnline.com – Dunia otomotif Indonesia kehilangan salah seorang tokoh besarnya. Kemarin (24/11) Helmy Sungkar mengembuskan napas terakhir pada pukul 06.10 di rumahnya.
Mantan pembalap nasional itu wafat dalam usia 68 tahun.
Helmy sudah lama menderita penyakit diabetes dan stroke. Sebelum meninggal, ayah tiga anak tersebut dirawat selama sebulan di rumah sakit. Kondisinya sempat membaik.
Helmy pun dibawa pulang ke rumah. Namun, takdir berkata lain.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Helmy. Menurut dia, Helmy merupakan sosok yang memiliki kontribusi besar bagi dunia otomotif tanah air.
Pada 1980-an, Helmy mendirikan event organizer balap, yaitu Trendy Promo Mandira (TPM). Dari situ, Helmy sering menyelenggarakan event balap nasional. Terutama balap motor.
”Kami kehilangan seseorang yang membangun industri balapan. Dari situ telah menghasilkan banyak atlet dan kader penyelenggara (event),” kata Sadikin kepada Jawa Pos.
Secara pribadi, Sadikin juga kehilangan sosok Helmy. ”Dia seseorang yang sangat ramah dan sangat suka membantu sesama,” ungkapnya.
Atas kontribusinya dalam dunia otomotif tanah air, IMI berencana memberikan sebuah tribute untuk Helmy. Namun, Sadikin belum banyak memberikan keterangan tentang rencana tersebut.
”Ada, insya Allah. Terkait dengan bentuknya seperti apa, kami belum ada secara spesifik. Kami akan membicarakan hal itu lebih dulu,” terangnya.
KalbarOnline.com – Dunia otomotif Indonesia kehilangan salah seorang tokoh besarnya. Kemarin (24/11) Helmy Sungkar mengembuskan napas terakhir pada pukul 06.10 di rumahnya.
Mantan pembalap nasional itu wafat dalam usia 68 tahun.
Helmy sudah lama menderita penyakit diabetes dan stroke. Sebelum meninggal, ayah tiga anak tersebut dirawat selama sebulan di rumah sakit. Kondisinya sempat membaik.
Helmy pun dibawa pulang ke rumah. Namun, takdir berkata lain.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Helmy. Menurut dia, Helmy merupakan sosok yang memiliki kontribusi besar bagi dunia otomotif tanah air.
Pada 1980-an, Helmy mendirikan event organizer balap, yaitu Trendy Promo Mandira (TPM). Dari situ, Helmy sering menyelenggarakan event balap nasional. Terutama balap motor.
”Kami kehilangan seseorang yang membangun industri balapan. Dari situ telah menghasilkan banyak atlet dan kader penyelenggara (event),” kata Sadikin kepada Jawa Pos.
Secara pribadi, Sadikin juga kehilangan sosok Helmy. ”Dia seseorang yang sangat ramah dan sangat suka membantu sesama,” ungkapnya.
Atas kontribusinya dalam dunia otomotif tanah air, IMI berencana memberikan sebuah tribute untuk Helmy. Namun, Sadikin belum banyak memberikan keterangan tentang rencana tersebut.
”Ada, insya Allah. Terkait dengan bentuknya seperti apa, kami belum ada secara spesifik. Kami akan membicarakan hal itu lebih dulu,” terangnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini