Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 30 November 2020 |
KalbarOnline.com – Salah seorang dokter yang merawat legenda sepak bola si ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona mulai diselidiki oleh polisi setempat. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sang legenda yang dikabarkan meninggal karena penyakit jantung.
Guna memastikan hal itu, polisi menggerebek kantor dan rumah dokter Leopoldo Luque pada hari Minggu untuk mencari bukti kemungkinan kelalaian professional. Penggerebekan itu disiarkan televisi dan sumber peradilan yang dikutip oleh agensi Argentina.
“Karena bukti yang telah dikumpulkan, dianggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah dan kantor dokter Leopoldo Luque. Penggeledahan tersebut diotorisasi oleh Hakim Penjaminan yang turun tangan dan sedang dilakukan saat ini,” kata Kantor Kejaksaan San Isidro dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh Telam.
Investigasi tersebut dilaporkan dipicu oleh pernyataan tiga putri Maradona yakni Dalma, Gianinna dan Jana tentang bagaimana kondisi jantung mantan pesepakbola itu ditangani
Luque mengatakan kepada wartawan setelah penggeledahan bahwa dia telah memberi penyidik semua catatan medis dan tindakan yang dilakukanya terhadap Maradona. Antara lain komputer, hard drive, dan ponsel.
Dokter Leopoldo Luque yang nampak terisak bersikeras bahwa apa yang dilakukannya terhadap Maradona sudah sesuai usai operasi otak 3 November.
“Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya tahu bagaimana saya melakukannya … Saya sangat yakin bahwa apa yang saya lakukan yang terbaik untuk Diego, yang terbaik yang saya bisa,” kata Luque seraya menambahkan bahwa dia bukan dokter kepala Maradona, tetapi bagian dari tim medis. [ind]
KalbarOnline.com – Salah seorang dokter yang merawat legenda sepak bola si ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona mulai diselidiki oleh polisi setempat. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sang legenda yang dikabarkan meninggal karena penyakit jantung.
Guna memastikan hal itu, polisi menggerebek kantor dan rumah dokter Leopoldo Luque pada hari Minggu untuk mencari bukti kemungkinan kelalaian professional. Penggerebekan itu disiarkan televisi dan sumber peradilan yang dikutip oleh agensi Argentina.
“Karena bukti yang telah dikumpulkan, dianggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah dan kantor dokter Leopoldo Luque. Penggeledahan tersebut diotorisasi oleh Hakim Penjaminan yang turun tangan dan sedang dilakukan saat ini,” kata Kantor Kejaksaan San Isidro dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh Telam.
Investigasi tersebut dilaporkan dipicu oleh pernyataan tiga putri Maradona yakni Dalma, Gianinna dan Jana tentang bagaimana kondisi jantung mantan pesepakbola itu ditangani
Luque mengatakan kepada wartawan setelah penggeledahan bahwa dia telah memberi penyidik semua catatan medis dan tindakan yang dilakukanya terhadap Maradona. Antara lain komputer, hard drive, dan ponsel.
Dokter Leopoldo Luque yang nampak terisak bersikeras bahwa apa yang dilakukannya terhadap Maradona sudah sesuai usai operasi otak 3 November.
“Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya tahu bagaimana saya melakukannya … Saya sangat yakin bahwa apa yang saya lakukan yang terbaik untuk Diego, yang terbaik yang saya bisa,” kata Luque seraya menambahkan bahwa dia bukan dokter kepala Maradona, tetapi bagian dari tim medis. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini