KalbarOnline.com – Pemerintah terus memburu Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui memburu Ali Kalora tidaklah mudah.
Menurut Moeldoko, ada sejumlah kendala yang dihadapi prajurit TNI dalam membekuk Ali Kalora. Salah satunya adalah medan berbukit-bukit tempat tinggal Ali Kalora.
“Kalau kita gambarkan di sini mungkin kok susah amat sih nggak bisa diberesin. Tapi kalau teman-teman melihat medannya di sana yang gunungnya itu berlapis-lapis seperti itu memang tidak mudah,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/12).
- Baca Juga: Dijaga Brimob, 49 KK Mengungsi Usai Aksi Teror Kelompok Ali Kalora
Selain itu, hutannya masih cukup lebat. “Intinya bahwa saya tahu persis medan di sana. Masyarakat itu tinggal cukup berjauhan sehingga untuk menjaga rasa aman mereka tidak mudah,” sambungnya.
Mantan Panglima TNI ini pun berujar kelompok Ali Kalora sering berbaur dengan masyarakat dalam melakukan penyamaran. Apalagi jumlahnya yang sedikit membuat mereka leluasa berbaur dengan masyarakat.
“Dia (Ali Kalora, Red) punya manuver yang cepat karena dia sudah tahu daerah operasi mereka sendiri. Itu juga salah satu kesulitan yang dihadapi pasukan yang diturunkan ke sana,” ungkapnya.
Namun demikian prajurit TNI akan terus memburu kelompok Ali Kalora ini. Panglima TNI pun sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menghadapi itu.
Moeldoko menambahkan, Satgas Tinombaa sebenarnya sudah berhasil menembak mati Santoso. Namun rupayan masih ada pimpinan lainnya bernama Ali Kalora.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment