Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 02 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Satgas Tinombala masih berupaya mengejar kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Pengejaran difokuskan di wilayah pegunungan Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Guna memaksimalkan pengejaran, Mabes Polri merilis foto Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Al Kalora. Bagi masyarakat yang melihat keberadaan mereka maka bisa segera melapor ke aparat keamanan.
“Sisa 11 orang DPO yang masih dikejar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (2/12).
Sebelumnya, kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diduga telah melakukan pembantaian terhadap sebuah keluarga di Pegunungan Kebun, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WITA. Dua orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Aco, warga Lembon Tongoa, Kabupaten Sigi. Aco mendapat informasi tersebut dari Ulin, salah satu anggota keluarga yang dibantai kelompok MIT.
Saat itu Ulin mengatakan jika ayahnya, Yasa dan suaminya, Pino menjadi korban pembunuhan kelompok MIT. Beberapa orang yang diduga kelompok MIT itu mendatangi rumah Ulin di Pegunungan Kebun sekitar pukul 09.00 WITA.
“Beberapa OTK tersebut saat itu menyandera keluarganya dan terlihat telah melakukan pembunuhan terhadap Yase dan Pino,” kata Argo kepada wartawan, Sabtu (28/11).
Berdasarkan keterangan Ulin, ayah dan suaminya tewas dengan cara dipenggal kepalanya. Sedangkan ibunya terlihat hanya terluka namun masih hidup. Ulin kemudian lari menyelamatkan diri ke Desa Lembontongoa dan menyampaikan kejadian tersebut kepada saksi Aco.
Dalam peristiwa ini, 4 orang dipastikan meninggal dunia secara mengenaskan. Sedangkan 7 rumah dibakar oleh para pelaku yang diduga berjumlah 10 orang.
Berikut 11 DPO kelompok MIT pimpinan Ali Kalora:
1. Ali Ahmad alias Ali Kalora.
2. Qatar alias Farel alias Anas.
3. Askar alias Haid alias Pak Guru.
4.Abu Alim alias Ambon.
5. Nae alias Galuh alias Mukhlas.
6. Khairul alias Irul alias Aslan.
7. Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama.
8. Akun alias Adam alias Musab alias Alvin Ashori.
9. Rukli.
10. Suhardin alias Hasan Pranata.
11. Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
KalbarOnline.com – Satgas Tinombala masih berupaya mengejar kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Pengejaran difokuskan di wilayah pegunungan Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Guna memaksimalkan pengejaran, Mabes Polri merilis foto Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Al Kalora. Bagi masyarakat yang melihat keberadaan mereka maka bisa segera melapor ke aparat keamanan.
“Sisa 11 orang DPO yang masih dikejar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (2/12).
Sebelumnya, kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diduga telah melakukan pembantaian terhadap sebuah keluarga di Pegunungan Kebun, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WITA. Dua orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Aco, warga Lembon Tongoa, Kabupaten Sigi. Aco mendapat informasi tersebut dari Ulin, salah satu anggota keluarga yang dibantai kelompok MIT.
Saat itu Ulin mengatakan jika ayahnya, Yasa dan suaminya, Pino menjadi korban pembunuhan kelompok MIT. Beberapa orang yang diduga kelompok MIT itu mendatangi rumah Ulin di Pegunungan Kebun sekitar pukul 09.00 WITA.
“Beberapa OTK tersebut saat itu menyandera keluarganya dan terlihat telah melakukan pembunuhan terhadap Yase dan Pino,” kata Argo kepada wartawan, Sabtu (28/11).
Berdasarkan keterangan Ulin, ayah dan suaminya tewas dengan cara dipenggal kepalanya. Sedangkan ibunya terlihat hanya terluka namun masih hidup. Ulin kemudian lari menyelamatkan diri ke Desa Lembontongoa dan menyampaikan kejadian tersebut kepada saksi Aco.
Dalam peristiwa ini, 4 orang dipastikan meninggal dunia secara mengenaskan. Sedangkan 7 rumah dibakar oleh para pelaku yang diduga berjumlah 10 orang.
Berikut 11 DPO kelompok MIT pimpinan Ali Kalora:
1. Ali Ahmad alias Ali Kalora.
2. Qatar alias Farel alias Anas.
3. Askar alias Haid alias Pak Guru.
4.Abu Alim alias Ambon.
5. Nae alias Galuh alias Mukhlas.
6. Khairul alias Irul alias Aslan.
7. Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama.
8. Akun alias Adam alias Musab alias Alvin Ashori.
9. Rukli.
10. Suhardin alias Hasan Pranata.
11. Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini