Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya adalah orang dalam kondisi sehat. Sebelum vaksin diberikan, dokter atau tenaga keperawatan akan melakukan screening atau pemeriksaan untuk memastikan apakah seseorang sehat atau tidak untuk diberi vaksin.
“Nanti dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas pasti akan melakukan pemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin. Yang penting pada hari tersebut kita merasa sehat secara umum”, tegas dr. Dirga.” jelas dokter Dirga Sakti Rambe seorang vaksinolog dalam Dialog Produktif bertema ‘Setelah Vaksin Datang, Apa Yang Perlu Disiapkan?’. Dialog ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Media Center KPCPEN, Senin (30/11/2020).
Tidak ada syarat khusus sesungguhnya bagi orang yang akan diberi vaksin sepanjang kondisi tubuh calon penerima vaksin sehat dan tidak dalam kondisi sakit. Jika tubuh mengalami demam, itu artinya vaksin sedang bekerja dan tubuh memberikan reaksinya.
Lebih lanjut diungkapkan oleh dr. Dirga, agar tubuh tetap sehat dan bugar, senantiasa harus menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan istirahat harus cukup. Jika tiga hal ini dilakukan, tubuh senantiasa akan terjaga kesehatannya dan artinya akan dapat menerima vaksin kapanpun juga.
Terkait efek samping vaksin, dokter penyakit dalam ini mengatakan jika nilai manfaat vaksin pasti lebih besar dari efek sampingnya. Vaksin yang sudah beredar juga dijamin dan sudah teruji keamanan dan efektivitasnya.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI dikatakannya selalu menjadi pertanyaan banyak orang terkait vaksinasi. “Efek samping atau KIPI ini bersifat ringan dan hanya reaksi lokal dan segera membaik. Adapun demam yang terjadi hanya reaksi dan menjadi tanda bahwa vaksin bekerja. KIPI wajar dan akan hilang dengan sendiri. Dan perlu diingat, tidak semua KIPI berhubungan dengan vaksin,” tutupnya. [adv]
KalbarOnline.com – Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya adalah orang dalam kondisi sehat. Sebelum vaksin diberikan, dokter atau tenaga keperawatan akan melakukan screening atau pemeriksaan untuk memastikan apakah seseorang sehat atau tidak untuk diberi vaksin.
“Nanti dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas pasti akan melakukan pemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin. Yang penting pada hari tersebut kita merasa sehat secara umum”, tegas dr. Dirga.” jelas dokter Dirga Sakti Rambe seorang vaksinolog dalam Dialog Produktif bertema ‘Setelah Vaksin Datang, Apa Yang Perlu Disiapkan?’. Dialog ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Media Center KPCPEN, Senin (30/11/2020).
Tidak ada syarat khusus sesungguhnya bagi orang yang akan diberi vaksin sepanjang kondisi tubuh calon penerima vaksin sehat dan tidak dalam kondisi sakit. Jika tubuh mengalami demam, itu artinya vaksin sedang bekerja dan tubuh memberikan reaksinya.
Lebih lanjut diungkapkan oleh dr. Dirga, agar tubuh tetap sehat dan bugar, senantiasa harus menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan istirahat harus cukup. Jika tiga hal ini dilakukan, tubuh senantiasa akan terjaga kesehatannya dan artinya akan dapat menerima vaksin kapanpun juga.
Terkait efek samping vaksin, dokter penyakit dalam ini mengatakan jika nilai manfaat vaksin pasti lebih besar dari efek sampingnya. Vaksin yang sudah beredar juga dijamin dan sudah teruji keamanan dan efektivitasnya.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI dikatakannya selalu menjadi pertanyaan banyak orang terkait vaksinasi. “Efek samping atau KIPI ini bersifat ringan dan hanya reaksi lokal dan segera membaik. Adapun demam yang terjadi hanya reaksi dan menjadi tanda bahwa vaksin bekerja. KIPI wajar dan akan hilang dengan sendiri. Dan perlu diingat, tidak semua KIPI berhubungan dengan vaksin,” tutupnya. [adv]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini