Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Desember 2020 |
Edi Kamtono Imbau Jangan Ada Lagi Diskriminasi Terhadap ODHA
Peringatan Hari AIDS Sedunia
KalbarOnline, Pontianak - Hari AIDS Sedunia di Kota Pontianak diperingati dengan membagikan masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12).
Momentum Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan warga bahwa virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga sangat berbahaya. Hingga tahun 2020, berdasarkan data yang ada tercatat 107 warga Kota Pontianak yang terpapar virus HIV. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus HIV.
"Sehingga masyarakat harus terus-menerus menjaga kesehatannya dan jangan sampai tertular virus tersebut," katanya.
Ia tak ingin masyarakat lalai dengan kesehatan dirinya masing-masing karena virus HIV masih ada di sekitar kita. Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan virus HIV.
"Misalnya tidak bergonta-ganti pasangan dan tidak melakukan seks bebas," sebut Edi.
Dirinya juga mengimbau masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terinfeksi virus HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebab stigma negatif dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tentunya berdampak buruk pada psikologis ODHA.
"Oleh sebab itu jangan ada lagi diskriminasi dan stigma negatif terhadap ODHA," imbaunya.
Edi menilai, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan stakeholder.
"Dengan sinergitas semua pihak, maka penanggulangan HIV/AIDS bisa optimal," tuturnya. (prokopim)
Edi Kamtono Imbau Jangan Ada Lagi Diskriminasi Terhadap ODHA
Peringatan Hari AIDS Sedunia
KalbarOnline, Pontianak - Hari AIDS Sedunia di Kota Pontianak diperingati dengan membagikan masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12).
Momentum Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan warga bahwa virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga sangat berbahaya. Hingga tahun 2020, berdasarkan data yang ada tercatat 107 warga Kota Pontianak yang terpapar virus HIV. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus HIV.
"Sehingga masyarakat harus terus-menerus menjaga kesehatannya dan jangan sampai tertular virus tersebut," katanya.
Ia tak ingin masyarakat lalai dengan kesehatan dirinya masing-masing karena virus HIV masih ada di sekitar kita. Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan virus HIV.
"Misalnya tidak bergonta-ganti pasangan dan tidak melakukan seks bebas," sebut Edi.
Dirinya juga mengimbau masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terinfeksi virus HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebab stigma negatif dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tentunya berdampak buruk pada psikologis ODHA.
"Oleh sebab itu jangan ada lagi diskriminasi dan stigma negatif terhadap ODHA," imbaunya.
Edi menilai, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan stakeholder.
"Dengan sinergitas semua pihak, maka penanggulangan HIV/AIDS bisa optimal," tuturnya. (prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini