Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 04 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Rumah orang tua Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura digeruduk massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Sehingga dia menyebut, aksi penggerudukan semacam itu hanya akan dilakukan oleh orang-orang pengecut.
“Menurut pandangan saya oknum-oknum yang mengepung rumah Ibu Pak Mahfud MD di mana di sana diketahui hanya ada ibunya saja adalah oknum-oknum pengecut. Mereka kan sebenarnya tahu bahwa Pak Mahfud tidak ada di sana, menakut-takuti perempuan tua itu tindakan dungu dan memalukan,” ujar Irma kepada wartawan, Jumat (4/12).
Irma menuturkan, polisi mengambil tindakan karena memang Rizieq Shihab melakukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. “Tidak ada satu warganegarapun yang kebal hukum dan tidak boleh ditindak karena pelanggarannya atas hukum, termasuk Rizieq Shihab,” katanya.
Sehingga dia mengeluhkan cara-cara kotor yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Jikalau salah, maka Rizieq Shihab harus mempertangungjawabkan perbuatannya.
“Memang HRS itu siapa? Ini negara hukum. Yang tidak taat hukum dan melanggar peraturan harus mempertanggungjawabkannya. Jangan ajarkan kesewenang-wenangan pada masyarakat karena merasa punya dukungan dan merasa bisa menekan pemerintah, dan hukum tidak boleh ditekan, hukum harus berkeadilan,” ungkapnya.
Diketahui, massa pendukung Rizieq Shihab berbondong-bondong mendatangi dan mengepung rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12). Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap.
Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang mengepung rumah Mahfud MD yang kosong. Massa juga menuntuk agar Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Rizieq Shihab.
KalbarOnline.com – Rumah orang tua Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura digeruduk massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Sehingga dia menyebut, aksi penggerudukan semacam itu hanya akan dilakukan oleh orang-orang pengecut.
“Menurut pandangan saya oknum-oknum yang mengepung rumah Ibu Pak Mahfud MD di mana di sana diketahui hanya ada ibunya saja adalah oknum-oknum pengecut. Mereka kan sebenarnya tahu bahwa Pak Mahfud tidak ada di sana, menakut-takuti perempuan tua itu tindakan dungu dan memalukan,” ujar Irma kepada wartawan, Jumat (4/12).
Irma menuturkan, polisi mengambil tindakan karena memang Rizieq Shihab melakukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. “Tidak ada satu warganegarapun yang kebal hukum dan tidak boleh ditindak karena pelanggarannya atas hukum, termasuk Rizieq Shihab,” katanya.
Sehingga dia mengeluhkan cara-cara kotor yang dilakukan oleh massa pendukung Rizieq Shihab tersebut. Jikalau salah, maka Rizieq Shihab harus mempertangungjawabkan perbuatannya.
“Memang HRS itu siapa? Ini negara hukum. Yang tidak taat hukum dan melanggar peraturan harus mempertanggungjawabkannya. Jangan ajarkan kesewenang-wenangan pada masyarakat karena merasa punya dukungan dan merasa bisa menekan pemerintah, dan hukum tidak boleh ditekan, hukum harus berkeadilan,” ungkapnya.
Diketahui, massa pendukung Rizieq Shihab berbondong-bondong mendatangi dan mengepung rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12). Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap.
Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang mengepung rumah Mahfud MD yang kosong. Massa juga menuntuk agar Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Rizieq Shihab.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini