Penularan di Asrama Singapura, Jumlah Virus di Tubuh Pekerja Diperiksa

KalbarOnline.com – Setelah beberapa bulan Singapura berhasil mengatasi penularan virus Korona di asrama pekerja, kini kasus Covid-19 kembali muncul di asrama. Ada 1 kasus positif Covd-19 yang ditularkan secara lokal pada Kamis (3/12) yang berasal dari asrama pekerja.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan pria yang tertular tidak menunjukkan gejala (OTG). Dan infeksi terdeteksi melalui pengawasan proaktif. Kementerian menambahkan bahwa hasil tes reaksi PCR menunjukkan viral load yang rendah sebagai indikator jumlah virus dalam tubuh.

Kontak dekatnya di asrama dan tempat kerjanya telah diisolasi dan ditempatkan di karantina. Ada 9 kasus pada Kamis (3/12), sehingga total positif Covid-19 di Singapura menjadi 58.239 orang.

Baca Juga :  Bahasan Harap Kasus Covid-19 Terus Turun Seiring Gencarnya Vaksinasi

Baca juga: Penularan Covid-19 di Bandara Changi Singapura, Petugas Kebersihan OTG

Baca juga: Marina Bay dan Restoran di Singapura Sempat Dikunjungi Pasien Covid-19

Sementara 8 kasus lainnya merupakan kasus impor. Mereka terdiri dari satu warga negara Singapura, dua penduduk tetap (PR), dua pemegang izin kerja, dua pemegang izin jangka pendek, dan pemegang izin tanggungan.

“Dan 8 kasus tersebut tidak menunjukkan gejala saat diuji, dan semuanya ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah pada saat kedatangan di Singapura dan diuji,” kata Kemenkes Singapura seperti dilansir Straits Times.

Kemenkes menambahkan bahwa jumlah kasus baru di masyarakat tetap rendah, dengan total 4 kasus baru dalam seminggu terakhir. Dengan satu pasien lagi dipulangkan pada Kamis (3/12) sehingga 58.130 pasien telah pulih dari penyakit tersebut.

Baca Juga :  Benarkah Vitamin D Bisa Melawan Covid-19?

Ada 26 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, tidak ada yang dalam perawatan intensif, dan 39 sedang dalam pemulihan di fasilitas komunitas. Singapura telah mencatat 29 kematian akibat komplikasi Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment