Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 06 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Libur Natal dan Tahun Baru sudah dipangkas tiga hari oleh pemerintah. Tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan untuk menekan kasus Covid-19.
Masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Sekaligus menghindari kerumunan.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yang merevisi jumlah cuti bersama akhir tahun 2020. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi meningkatnya kasus positif yang sering terjadi pada periode libur panjang sebelumnya.
“Saya tekankan kepada Pemda untuk terus mengoptimakkan penegakkan prokes tanpa pandang bulu,” katanya dalam konferensi pers virtual, Minggu (6/12).
Prof Wiku meminta Pemda harus berani tegas membubarkan kerumunan. Dan Pemda juga menjadi ujung tombak penerapan protokol 3M.
“Bagi masyarakat, saya minta untuk kurangi mobilitas, lakukan perjalanan jika sangat diperlukan. Walaupun sulit minimalisasi mobilitas, tapi kita harus sadari langkah ini merupakan bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan orang terdekat,” katanya.
Apalagi kini kasus makin bertambah di atas 5 ribu sehari. Maka seiring pertambahan kasus, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk sadar menerapkan langkah kecil protokol 3M yang berdampak pada masyarakat luas.
“Kita semua tidak ingin berada di kondisi serba sulit ini terus menerus. Mohon masyarakat segera sadar bahwa langkah kecil untuk cuci tangan teratur, dengan hanya pakai masker yang benar, bahkan upaya kecil untuk menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia,” tutupnya.
KalbarOnline.com – Libur Natal dan Tahun Baru sudah dipangkas tiga hari oleh pemerintah. Tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan untuk menekan kasus Covid-19.
Masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Sekaligus menghindari kerumunan.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yang merevisi jumlah cuti bersama akhir tahun 2020. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi meningkatnya kasus positif yang sering terjadi pada periode libur panjang sebelumnya.
“Saya tekankan kepada Pemda untuk terus mengoptimakkan penegakkan prokes tanpa pandang bulu,” katanya dalam konferensi pers virtual, Minggu (6/12).
Prof Wiku meminta Pemda harus berani tegas membubarkan kerumunan. Dan Pemda juga menjadi ujung tombak penerapan protokol 3M.
“Bagi masyarakat, saya minta untuk kurangi mobilitas, lakukan perjalanan jika sangat diperlukan. Walaupun sulit minimalisasi mobilitas, tapi kita harus sadari langkah ini merupakan bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan orang terdekat,” katanya.
Apalagi kini kasus makin bertambah di atas 5 ribu sehari. Maka seiring pertambahan kasus, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk sadar menerapkan langkah kecil protokol 3M yang berdampak pada masyarakat luas.
“Kita semua tidak ingin berada di kondisi serba sulit ini terus menerus. Mohon masyarakat segera sadar bahwa langkah kecil untuk cuci tangan teratur, dengan hanya pakai masker yang benar, bahkan upaya kecil untuk menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia,” tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini