3M Jadi Kunci Pencegahan Penularan Covid-19 Saat Libur Akhir Tahun

KalbarOnline.com – Libur panjang Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. Sebab, libur panjang akhir tahun dikhawatirkan menambah angka penularan Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Rahmad meminta kepada masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan di rumah saja. Jangan kerja-kerja pemerintah dalam memutus penularan Covid-19 menjadi sia-sia.

“Libur panjang silahkan, tapi tetap di rumah, karena kenyataannya selama ini banyak yang keluar rumah, berkegiatan di luar rumah, ini bahaya risiko terpapar Covid-19,” ujar Rahmad kepada wartawan, Selasa (24/11).

  • Baca Juga: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19 dengan Cegah Kerumunan dan Disiplin 3M
Baca Juga :  Air Terjun Riam Asam Telogah: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

Jika masyarakat tetap ingin merayakan libur Natal dan Tahun baru dengan ke luar kota, maka wajib tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan 3M, yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan.

“Satu-satunya jalan penegakkan disiplin itu kata kunci untuk bisa menghilangkan Covid-19. Ayo kita tidak lelah membumikan budaya baru, wajib 3M yang merupakan satu-satunya cara melawan Covid-19,” katanya.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, libur panjang menjadi satu faktor peningkatan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan lainnya.

Baca Juga :  Instruksi DPP Gerindra, Perisai Prabowo Ajak Seluruh Komponen Tegak Lurus Menangkan Midji-Didi di Pilgub Kalbar

“Saya lihat data-data Covid-19 begitu libur panjang kemarin, itu naik. Ini terjadi karena banyaknya ribuan keluarga di Jakarta mudik ke Jawa, banyak orang tanpa gejala barang kali ya,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment