Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku senang terkait penurunan arus perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Sebab, di tengah masa pandemi yang masih berlangsung, masyarakat memang diminta untuk tidak berpergian terlebih dahulu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah memang berharap terjadinya penurunan arus perjalanan. Artinya, masyarakat mulai sadar dengan membatasi perjalanan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
“Telah terjadi penurunan, tapi secara sistematis memang kita kehendaki. Penurunan ini bukan suatu prestasi bagi kita, justru saya apresiasi,” ujarnya dalam acara penutupan Posko Nataru 2020 secara virtual, Selasa (5/1).
Budi Karya menyebut, memang sejak menjelang libur Nataru, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap melakukan perayaan dan kegiatan di rumah. Meski tak ada larangan tegas untuk perjalanan ke luar kota.
“Di satu sisi kita kan nggak melarang pulang kampung, wisata, dan sebagainya, tapi secara bijak kita sampaikan tinggal di rumah lebih baik,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari semua sektor transportasi, arus perjalanan penumpang turun 40 persen lebih. Di sektor darat sendiri arus perjalanan turun 58 persen dari tahun lalu, yaitu dari 13 juta jadi 5,6 juta.
Kemudian di sektor penyeberangan arus perjalanan turun 47 persen dari 3 juta penumpang menjadi 1,5 juta saja. Di sektor udara turun 42 persen dari 3,6 juta penumpang menjadi 2 juta penumpang.
Sementara itu, di sektor angkutan laut arus perjalanan turun 62 persen dari 1,3 juta penumpang menjadi hanya 500 ribu penumpang. Paling banyak penurunan terjadi di sektor kereta api, arus perjalanan turun 83 persen.
“Rupanya paling banyak turun ini kereta api, dari 3,4 juta jadi 565 ribu,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku senang terkait penurunan arus perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Sebab, di tengah masa pandemi yang masih berlangsung, masyarakat memang diminta untuk tidak berpergian terlebih dahulu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah memang berharap terjadinya penurunan arus perjalanan. Artinya, masyarakat mulai sadar dengan membatasi perjalanan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
“Telah terjadi penurunan, tapi secara sistematis memang kita kehendaki. Penurunan ini bukan suatu prestasi bagi kita, justru saya apresiasi,” ujarnya dalam acara penutupan Posko Nataru 2020 secara virtual, Selasa (5/1).
Budi Karya menyebut, memang sejak menjelang libur Nataru, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap melakukan perayaan dan kegiatan di rumah. Meski tak ada larangan tegas untuk perjalanan ke luar kota.
“Di satu sisi kita kan nggak melarang pulang kampung, wisata, dan sebagainya, tapi secara bijak kita sampaikan tinggal di rumah lebih baik,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari semua sektor transportasi, arus perjalanan penumpang turun 40 persen lebih. Di sektor darat sendiri arus perjalanan turun 58 persen dari tahun lalu, yaitu dari 13 juta jadi 5,6 juta.
Kemudian di sektor penyeberangan arus perjalanan turun 47 persen dari 3 juta penumpang menjadi 1,5 juta saja. Di sektor udara turun 42 persen dari 3,6 juta penumpang menjadi 2 juta penumpang.
Sementara itu, di sektor angkutan laut arus perjalanan turun 62 persen dari 1,3 juta penumpang menjadi hanya 500 ribu penumpang. Paling banyak penurunan terjadi di sektor kereta api, arus perjalanan turun 83 persen.
“Rupanya paling banyak turun ini kereta api, dari 3,4 juta jadi 565 ribu,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini