Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 16 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, syarat baru untuk bepergian keluar kota menggunakan kereta api (KA) jarak jauh atau pesawat kini wajib menyertakan hasil rapid test antigen. Dikonfirmasi mengenai wacana ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, hal tersebut masih dilakukan pembahasan dalam rapat bersama Menko Maritim dan Investasi, siang ini.
“Masih menunggu rapat hari ini oleh Pak Menko (Luhut),” ujarnya kepada KalbarOnline.com, Rabu (16/12).
Sebelumnya Luhut menjelaskan, rapid test antigen berbeda dari rapid test antibodi pada umumnya. Biaya rapid test antigen inipun cenderung lebih mahal daripada rapid test antibodi.
baca juga: Wajib Sertakan Hasil Rapid Antigen, Perjalanan Keluar Kota Lebih Mahal
Seperti diketahui, rapid antigen dilakukan melalui prosedur dengan mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan untuk kemudian dibawa ke laboratorium dan diperiksa ada tidaknya tanda-tanda materi genetik virus dalam sampel tersebut. Bedanya dari rapid test antibodi, swab antigen langsung mendeteksi keberadaan virus korona, bukan antibodi yang dihasilkan tubuh terhadap virus.
Oleh karena itu, swab antigen dipercaya memiliki hasil yang lebih akurat daripada rapid test antibodi. Menurut Luhut, kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 selama libur panjang.
Luhut memastikan keputusan ini merupakan kebijakan pengetatan terukur agar klaster-klaster Covid-19 baru tak meluas seusai liburan. “Rapid test antigen ini memiliki sensitivitas yang lebih baik bila dibandingkan rapid test antibodi,” ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip, Rabu (16/12).
baca juga: Masuk Jakarta Lewat Bandara Harus Pakai Bukti Rapid Antigen
KalbarOnline.com – Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, syarat baru untuk bepergian keluar kota menggunakan kereta api (KA) jarak jauh atau pesawat kini wajib menyertakan hasil rapid test antigen. Dikonfirmasi mengenai wacana ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, hal tersebut masih dilakukan pembahasan dalam rapat bersama Menko Maritim dan Investasi, siang ini.
“Masih menunggu rapat hari ini oleh Pak Menko (Luhut),” ujarnya kepada KalbarOnline.com, Rabu (16/12).
Sebelumnya Luhut menjelaskan, rapid test antigen berbeda dari rapid test antibodi pada umumnya. Biaya rapid test antigen inipun cenderung lebih mahal daripada rapid test antibodi.
baca juga: Wajib Sertakan Hasil Rapid Antigen, Perjalanan Keluar Kota Lebih Mahal
Seperti diketahui, rapid antigen dilakukan melalui prosedur dengan mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan untuk kemudian dibawa ke laboratorium dan diperiksa ada tidaknya tanda-tanda materi genetik virus dalam sampel tersebut. Bedanya dari rapid test antibodi, swab antigen langsung mendeteksi keberadaan virus korona, bukan antibodi yang dihasilkan tubuh terhadap virus.
Oleh karena itu, swab antigen dipercaya memiliki hasil yang lebih akurat daripada rapid test antibodi. Menurut Luhut, kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 selama libur panjang.
Luhut memastikan keputusan ini merupakan kebijakan pengetatan terukur agar klaster-klaster Covid-19 baru tak meluas seusai liburan. “Rapid test antigen ini memiliki sensitivitas yang lebih baik bila dibandingkan rapid test antibodi,” ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip, Rabu (16/12).
baca juga: Masuk Jakarta Lewat Bandara Harus Pakai Bukti Rapid Antigen
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini