Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 18 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M harus tetap dilakukan masyarakat meski vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air. Sebab, diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Dasopang, tibanya vaksin Covid -19 Sinovac bukan berarti Covid-19 selesai.
“Sekalipun vaksin telah tiba bukan berarti Covid-19 selesai. Tetapi ini bagian dari ikhtiar kita untuk mempertahankan diri,” ujar Marwan.
Marwan meminta masyarakat tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak.
Baca Juga: Dilarang Egois Saat Tinggal dengan Lansia, Wajib Patuhi Protokol 3M
“Pesan ibu itu harus tetap dilakukan, karena, apalagi memang perubahan tatanan kita seperti ini. Ya perlu percaya diri sajalah pakai masker, bersih-bersih, jaga jarak itu. Sebetulnya sebelum ada pandemi kan orang sudah lakukan itu,” katanya.
Marwan mendorong pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Korona. Ia juga menekankan agar pemerintah dapat memberikan vaksin kepada masyarakat secara bertahap.
“Vaksin ini betul-betul aman dan bisa membantu. Yang kedua bahwa pemerintah bisa melayani masyarakat sekalipun bertahap,” tuturnya.
Selain itu, Marwan berkata, pengadaan vaksin Korona dapat diutamakan kepada masyarakat yang bekerja di lapangan. Misalnya seperti tenaga kesehatan hingga guru.
“Paling tidak kita berharap memang masyarakat yang berada di publik itu didahulukan. Guru-guru kemudian, ya semua lah, yang melayani masyarakat kita ujung tombak di lapangan,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M harus tetap dilakukan masyarakat meski vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air. Sebab, diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Dasopang, tibanya vaksin Covid -19 Sinovac bukan berarti Covid-19 selesai.
“Sekalipun vaksin telah tiba bukan berarti Covid-19 selesai. Tetapi ini bagian dari ikhtiar kita untuk mempertahankan diri,” ujar Marwan.
Marwan meminta masyarakat tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak.
Baca Juga: Dilarang Egois Saat Tinggal dengan Lansia, Wajib Patuhi Protokol 3M
“Pesan ibu itu harus tetap dilakukan, karena, apalagi memang perubahan tatanan kita seperti ini. Ya perlu percaya diri sajalah pakai masker, bersih-bersih, jaga jarak itu. Sebetulnya sebelum ada pandemi kan orang sudah lakukan itu,” katanya.
Marwan mendorong pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Korona. Ia juga menekankan agar pemerintah dapat memberikan vaksin kepada masyarakat secara bertahap.
“Vaksin ini betul-betul aman dan bisa membantu. Yang kedua bahwa pemerintah bisa melayani masyarakat sekalipun bertahap,” tuturnya.
Selain itu, Marwan berkata, pengadaan vaksin Korona dapat diutamakan kepada masyarakat yang bekerja di lapangan. Misalnya seperti tenaga kesehatan hingga guru.
“Paling tidak kita berharap memang masyarakat yang berada di publik itu didahulukan. Guru-guru kemudian, ya semua lah, yang melayani masyarakat kita ujung tombak di lapangan,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini