Manfaat Pijat Shiatsu, Salah Satunya Meredakan Stres

Setiap orang pasti pernah mengalami stres di masa kehidupannya. Tingkat stres juga semakin meningkat di dunia yang semakin modern saat ini. Dampak stres terhadap kesehatan mental dan fisik bisa sangat serius. Stres berat bisa secara langsung menyebabkan insomnia, depresi, gangguan kecemasan, nyeri otot, sakit kepala, dan banyak gejala lainnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melawan stres. Setiap orang bisa menggunakan metode yang berbeda-beda untuk menghadapi stres. Salah satu metode mengatasi stres adalah terapi massage atau pijat.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengobati stres yang membebani tubuh bisa meredakan stres di pikiran. Nah, pijat shiatsu merupakan terapi yang dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental.

Pijat shiatsu dapat memberikan relaksasi dan kenyamanan jika Geng Sehat mengalami stres. Untuk tahu lebih jauh tentang manfaat pijat shiatsu, termasuk manfaatnya untuk meredakan stres, baca penjelasan berikut ya!

Baca juga: Hindari 5 Coping Mechanism Tidak Sehat Ini untuk Mengurangi Stres!

Apa Itu Pijat Shiatsu?

Shiatsu adalah teknik pengobatan kuno yang berasal dari Jepang. Saat ini, pijat shiatsu menggunakan teori-teori dari pengobatan China untuk diagnosis. Pijat shiatsu termasuk pengobatan manual yang hingga saat ini paling sering digunakan di Jepang.

Baca Juga :  Mums, Waspada! Stroke Juga Bisa Terjadi pada Bayi dan Anak

Dalam bahasa Jepang, ‘shiatsu’ artinya ‘tekanan jari’. Pijat shiatsu bukanlah tipe pengobatan pijat dengan tekanan tinggi seperti berulang kali memijat bagian tubuh yang sakit. Teknik pengobatan ini termasuk terapi pijat yang lembut.

Pijat shiatsu menggunakan beberapa teknik ringan dan berbeda-beda untuk mengakses dan menenangkan keseimbangan energi tubuh. Teknik-teknik yang dimaksud seperti mengetuk, meregangkan bagian tubuh yang memiliki energi aktif, atau disebut ‘vital point’. Jika dibutuhkan, teknik pengobatan Cina seperti terapi bekam dapat digunakan untuk membantu meredakan ketegangan atau meningkatkan energi dan vitalitas tubuh.

Baca juga: Survei Teman Bumil, Masalah Keuangan Memicu Stres Selama Pandemi

Manfaat Pijat Shiatsu

Meskipun penelitian ilmiah tentang manfaat pijat shiatsu masih sedikit, ada banyak informasi tentang pengalaman pribadi orang-orang yang melakukan teknik pijat ini. Pijat shiatsu sendiri seringkali disebut sebagai metode terapi pijat yang efektif untuk mengobati pikiran atau tubuh hiperaktif.

Pijat shiatsu dikenal dengan manfaatnya untuk orang yang mengalami kecemasan dan stres karena teknik pijat ini memiliki efek menenangkan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

Manfaat pijat shiatsu yang lain diantaranya:

  • Meredakan nyeri dan ketegangan otot
  • Membantu mengatasi sakit kepala
  • Meningkatkan kadar energi
  • Meredakan nyeri sendi
  • Melancarkan sirkulasi
Baca Juga :  Meski Harganya Murah, Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Sungguh Ajaib!
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Ampuh untuk Menghilangkan Stres, Semuanya Mengasyikkan!

Bagaimana Pijat Shiatsu Dilakukan?

Prinsip dasar dari teknik pijat shiatsu adalah energi dan dampaknya terhadap kesejahteraan seseorang orang secara keseluruhan. Seseorang akan sehat dan damai jika aliran energinya mengalir di dalam tubuh tanpa gangguan.

Ketika kadar energi rendah, atau jika ada gangguan terhadap aliran energi, gejala-gejala akan muncul, seperti stres dan kecemasan. Seperti yang dijelaskan, untuk mengobati hal tersebut, praktisi pijat shiatsu harus mengaplikasikan sedikit tekanan pada vital point.

Meskipun teknik pijat shiatsu dilakukan dengan lembut dan ringan, efeknya bisa sangat besar pada tubuh. Kalau Kamu mau mencoba pijat shiatsu, ada beberapa tempat di kota-kota besar di Indonesia yang menawarkan teknik pijat ini dan memiliki praktisi profesional serta terpercaya. Pijat shiatsu ini utamanya sangat direkomendasikan untuk orang yang mengalami stres dan gangguan kecemasan. (UH)

Sumber:

Balance Med. SHIATSU MASSAGE AND HOW IT HELPS REDUCE STRESS. Desember 2015.
AM College. What Is Shiatsu Massage Therapy?. Agustus 2016.

Comment