KalbarOnline.com – Tri Rismaharini dan Sandiaga Salahuddin Uno merupakan dua nama yang paling sering dibicarakan menjelang pengumuman reshuffle kabinet Selasa lalu (22/12).
Kini publik menunggu kiprah keduanya di kementerian masing-masing. Kemarin (23/12) dua sosok tersebut dilantik di Istana Negara, Jakarta, bersama empat menteri lainnya. Ada pula lima wakil menteri dan dua kepala badan. Mereka diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo.
Risma bercerita tentang penunjukannya sebagai Mensos. Senin lalu (21/12) dia dihubungi Mensesneg Pratikno. ’’Sekitar pukul 15.00, karena saat itu saya sedang webinar Hari Ibu,’’ katanya setelah dilantik. Pratikno hanya menyampaikan bahwa besoknya (22/12) Risma diminta menghadap ke istana. Risma baru tiba di Jakarta Selasa pagi dan diberi tahu bahwa pertemuan dengan presiden dijadwalkan pukul 15.00.
Hampir sama, penunjukan Sandiaga juga terbilang singkat. Sandiaga menyatakan, dirinya sedang berfokus pada pemulihan kesehatan setelah terpapar Covid-19. Dia menyempatkan diri membuka pesan-pesan dari kolega yang mendoakan kesembuhannya. Ternyata, di antara sekian banyak pesan itu, terselip satu nomor milik Pratikno tertanggal 18 Desember. ’’Singkat saja pesannya, yaitu Bismillah Mas,’’ ujar Sandiaga menirukan pesan tersebut. Sandiaga mengira itu adalah pesan yang sama seperti kolega yang mendoakan kesembuhannya. ’’Saya jawab, Bismillah Pak,’’ lanjutnya.
Setelah momen berbalas pesan dengan Pratikno, muncul pesan lainnya dari sejumlah kawan di kabinet. Di antaranya, Budi Gunawan dan Erick Thohir. Kala itu Sandiaga masih mengira pesan tersebut sama seperti sebelumnya. ’’Konfirmasi yang firm baru Senin dari Pak Pratik, mengabarkan kemungkinan diminta menghadap Senin sore atau Selasa,’’ tuturnya. Kemudian, Selasa pagi dia menerima pemberitahuan untuk hadir pukul 15.00 dengan mengenakan baju putih. Dia belum diberi tahu akan ditunjuk sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penunjukan Sandiaga lantas menjadi bahan perbincangan luas. Erick Thohir, sahabat Sandiaga yang merupakan menteri BUMN, langsung mem-posting foto lawas yang diambil di Amerika Serikat pada 1989. Di foto itu ada Erick, Sandiaga, M. Lutfi, dan Nurasia Uno (istri Sandiaga). Mereka sama-sama kuliah di AS. ’’Dulu nongkrong bareng, berkarya bareng, sekarang bareng-bareng membantu pak @jokowi,’’ tulis Erick dalam keterangan fotonya.
Kemudian, kemarin Erick mem-posting foto terbaru mereka bertiga di kantornya, minus Nurasia. Sebagai gantinya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ikut berfoto bersama mereka di posisi Nurasia.
Setelah pelantikan kemarin, tiap menteri memberikan keterangan. Risma menyatakan bahwa fokus pertamanya di Kemensos adalah realisasi bansos Covid-19. Sisa bansos untuk 2020 harus tersalurkan secara tuntas pada pekan keempat. Kemudian, langsung tancap gas pada penyaluran bansos 2021 di pekan pertama Januari. ’’Minggu pertama harus bisa keluar karena ini berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional,’’ terang politikus PDIP tersebut.
Setelah itu, Risma menyambungnya dengan program pemberdayaan. Program pemberdayaan tidak hanya menyasar keluarga miskin. Anak-anak telantar juga akan mendapatkan porsi. Targetnya, anak-anak telantar bisa mandiri. Mereka harus mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang sama dengan anak-anak pada umumnya. Dia akan bekerja sama dengan Kemenkes untuk pelayanan kesehatan khusus penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Risma juga berjanji membenahi data di Kemensos. Dia menggandeng Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk memastikan pendataan penerima bantuan terus ter-update. ’’Pasti ada selisih karena hari ini di-update, mungkin hari ini pula ada yang meninggal, pindah, dan sebagainya,’’ tutur mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut. Karena itu, pendataan akan ditangani secara day-to-day.
Berikutnya, Kemensos akan bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk pemberdayaan para ibu rumah tangga. ’’Membentuk koperasi, bisa di tingkat kecamatan atau kelurahan,’’ jelas Risma. Programnya bakal menyesuaikan karakter tiap daerah.
Sementara itu, Sandiaga memaparkan tiga gagasan utama yang akan diterapkan di Kemenparekraf. Pertama, inovasi. ’’Satu tahun ini harus ada quick wins, perubahan yang mendasar saat kita berbenah terhadap lima destinasi superprioritas,’’ terangnya. Mulai busana, tarian, infrastruktur, hingga hal lain yang terkait dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Gagasan berikutnya adalah adaptasi terhadap pandemi Covid-19. Dimulai dengan penerapan standar CHSE (clean, health, safety, environment) untuk memastikan lokasi-lokasi wisata benar-benar aman dan nyaman dikunjungi.
Terakhir, kolaborasi dengan semua pihak. ’’(Ada) jutaan lapangan pekerjaan yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,’’ lanjut politikus Partai Gerindra itu. Dia berjanji mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan di sektor tersebut agar mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Kemarin Jokowi juga melantik lima wakil menteri dan dua kepala badan (lihat grafis).
Prosesi Sertijab
Setelah pelantikan di istana, sertijab langsung dilakukan di sejumlah kantor kementerian. Tak terkecuali di Kemensos. Dalam sertijab tersebut, Mensos ad interim Muhadjir Effendy menyampaikan sejumlah hal kepada Risma. Mulai peran penting Kemensos dalam penanggulangan kemiskinan hingga amanat untuk segera menyelesaikan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dalam jangka waktu 2020–2024. ”Pemutakhiran data penting untuk mendukung target zero poverty,” ujarnya.
Baca juga: Risma: Aku Sik Arek Suroboyo, Rek!
Muhadjir berharap kehadiran Risma di Kemensos bisa memberikan suasana yang lebih baik. Untuk jangka pendek, Risma diharapkan dapat membangkitkan rasa percaya diri seluruh jajaran Kemensos. ”Tidak boleh mengalami demoralisasi. Harus bangkit karena tumpuan harapan rakyat menghadapi pandemi Covid-19 berada di Kemensos,” tegas Menko PMK tersebut.
Dalam sambutannya, Risma meminta jajarannya di Kemensos bekerja dengan baik, tulus, dan ikhlas. Bukan sekadar administrasi.”Mungkin kita tidak menyadari bahwa kita mempunyai peranan yang sangat penting sekali untuk seseorang yang membutuhkan,” tuturnya.
Baca juga: Jabat Menparekraf, Ini Tugas Sandiaga Uno dari Presiden-Wapres
Risma juga bercerita tentang sejumlah terobosannya dalam penanganan masalah sosial di Surabaya. Mulai ngurusi anak jalanan dan 1.300 orang gila yang hampir 98 persen bukan orang Surabaya, menutup kompleks lokalisasi Dolly, hingga program pahlawan ekonomi yang melibatkan ibu-ibu kalangan menengah ke bawah untuk bangkit.
Dia juga curhat soal dana yang harus dikelolanya saat menjadi Mensos. Terlebih dana untuk perbaikan data. Dia mengakui bahwa dana Rp 1,3 triliun untuk perbaikan data tergolong sangat besar. ”Waduh, mati saya bilang kalau tidak hati-hati. Ini bukan cuma besar, tapi buueesaar sekali,” ucap alumnus ITS tersebut. Karena itu, dia mengajak jajarannya bisa membuat dan mengevaluasi data dengan efisien. Dengan begitu, sisa anggaran bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Jokowi Reshuffle Kabinet: Risma Jadi Mensos, Sandiaga Uno Menparekraf
Risma juga berpesan agar seluruh staf Kemensos tak perlu takut kepadanya. Risma mengakui kadang suka galak jika memang kesalahan yang dilakukan sudah keterlaluan. Namun, begitu persoalan diselesaikan, dia pun bakal kembali seperti biasa. ”Saya galak kadang-kadang saja kok. Saya itu baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung,” ujarnya disambut tawa undangan yang hadir.
Sertijab juga berlangsung di kantor Kemenparekraf. Naskah sambutan telah disiapkan bagian protokoler Kemenparekraf. Namun, Sandi menolak membaca sambutan tersebut. ”Nanti di-WA saja ke Bapak-Ibu di sini. Izinkan saya bicara berdasar hati,” katanya.
Ketika bertemu dengan Jokowi, Sandi mendapatkan banyak mandat yang harus diselesaikan. Pertama, dia diberi waktu setahun untuk memperlihatkan kesiapan lima destinasi superprioritas. Termasuk detail yang harus disiapkan. Kemudian, dia diminta menyiapkan kalender kegiatan (calendar of event) pada setiap destinasi, terutama destinasi lima superprioritas. Tujuannya, sektor pariwisata tak hanya bertahan dan pulih. ”Calender of event dari yang berskala kecil mingguan, bulanan dalam skala regional, dan yang world class. Jadi, semua itu perlu kolaborasi,” tuturnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment