Tiga Pesan Susy Susanti kepada Kabidbinpres Baru Rionny Mainaky

KalbarOnline.com – Kabidbinpres PP PBSI merupakan ujung tombak ”keharuman” bulu tangkis Indonesia. Tak heran setelah posisi ketua umum, Kabidbinpres di induk organisasi tertinggi bulu tangkis Indonesia itu selalu mendapat sorotan besar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pada kepengurusan PP PBSI 2020–2024, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memercayakan posisi Kabidbinpres kepada Rionny Mainaky.

Rionny yang sejak tahun lalu bergabung di pelatnas dan menangani tunggal putri menempati ”takhta” yang pernah ditempati adiknya, Rexy Mainaky.

Baca Juga: Kabareskrim Jadi Sekjen, Posisi Taufik Hidayat Sama Seperti Sebelumnya

Ya, Rexy yang kini melatih timnas bulu tangkis Thailand merupakan Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016. Saat itu Rexy ”dipulangkan” ketua umum terpilih Gita Wirjawan dari timnas bulu tangkis Filipina.

Tugas Rexy pada periode itu sangat berat. Yakni, mengembalikan emas bulu tangkis di Olimpiade. Setelah pada Olimpiade 2012 di London, tradisi emas bulu tangkis yang didapat sedari Olimpiade 1992 Barcelona putus.

Rexy saat itu melakukan perubahan ”radikal”. Tunggal putra yang dianggap ”mentok” dibabat. Nama-nama seperti Simon Santoso atau Dionysius Hayom Rumbaka dikembalikan ke klub. Rexy berani memasukkan pemain-pemain muda seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, dan Ihsan Maulana Mustofa ke barisan tunggal putra.

Baca Juga :  Pasca Menang Telak, Tunggal 19 Tahun Indonesia Ingin Jadi Juara Dunia

Di sektor ganda pun kurang lebih sama. Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu nama pemain muda yang diberi panggung kepercayaan besar oleh Rexy.

Rexy membayar lunas kepercayaan sebagai Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016 dengan mengembalikan tradisi emas bulu tangkis Olimpiade 2016 lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Nah, formulasi untuk menempatkan salah satu trah Mainaky sebagai Kabidbinpres itu rupanya coba diusung Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna. Rionny, adik Richard Mainaky (pelatih ganda campuran pelatnas) dan kakak Rexy, menggantikan posisi Susy Susanti sebagai Kabidbinpres.

Nama Rionny sempat santer terdengar sebagai kandidat Kabidbinpres. Selain Rionny, peraih emas Olimpiade 2004 Athena Taufik Hidayat juga digosipkan menjadi Kabidbinpres.

Dalam jumpa pers kemarin (23/12) di Hotel Ayana MidPlaza, Agung menyatakan bahwa kesuksesan Rionny di Jepang menjadi alasan mengapa Rionny dipilih. ”Kami ingin mendapatkan informasi dari Rionny, apa saja dari Jepang yang bisa dipraktikkan di sini. Target besar kami merebut kembali supremasi dunia di bulu tangkis,” kata Agung.

Baca Juga :  Taufik Hidayat, Dosen Poltekkes Pontianak Jawab Isu Konflik Asmara yang Jadi Motif Penculikan dan Penganiayaannya

Sang kakak, Richard Mainaky, pun buka suara. ”Sesuai kewenangannya dan bisa bekerja sama serta mendukung penuh program para pelatih,” harap Icad, sapaan Richard Mainaky. ”Seperti halnya Rexy Mainaky di periode Pak Gita Wirjawan, dia (Rionny, Red) juga sukses karena punya pengalaman banyak di luar negeri,” tutur Icad.

Di sisi lain, Susy Susanti selaku Kabidbinpres PP PBSI periode 2016–2020 berharap kepengurusan sekarang bisa lebih baik. Susy mengingatkan akan pentingnya tiga hal di PP PBSI periode ini. Termasuk yang akan diemban oleh Rionny.

Tiga hal itu adalah pembinaan, regenerasi, dan prestasi bulu tangkis Indonesia harus bisa lebih baik di segala sektor. ”Di periode 2016–2020 sudah mengumpulkan 161 gelar juara junior dan senior. Semoga di pengurusan yang baru bisa lebih lagi,” tutur Susy.

Comment