Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 24 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Kabidbinpres PP PBSI merupakan ujung tombak ”keharuman” bulu tangkis Indonesia. Tak heran setelah posisi ketua umum, Kabidbinpres di induk organisasi tertinggi bulu tangkis Indonesia itu selalu mendapat sorotan besar.
Pada kepengurusan PP PBSI 2020–2024, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memercayakan posisi Kabidbinpres kepada Rionny Mainaky.
Rionny yang sejak tahun lalu bergabung di pelatnas dan menangani tunggal putri menempati ”takhta” yang pernah ditempati adiknya, Rexy Mainaky.
Baca Juga: Kabareskrim Jadi Sekjen, Posisi Taufik Hidayat Sama Seperti Sebelumnya
Ya, Rexy yang kini melatih timnas bulu tangkis Thailand merupakan Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016. Saat itu Rexy ”dipulangkan” ketua umum terpilih Gita Wirjawan dari timnas bulu tangkis Filipina.
Tugas Rexy pada periode itu sangat berat. Yakni, mengembalikan emas bulu tangkis di Olimpiade. Setelah pada Olimpiade 2012 di London, tradisi emas bulu tangkis yang didapat sedari Olimpiade 1992 Barcelona putus.
Rexy saat itu melakukan perubahan ”radikal”. Tunggal putra yang dianggap ”mentok” dibabat. Nama-nama seperti Simon Santoso atau Dionysius Hayom Rumbaka dikembalikan ke klub. Rexy berani memasukkan pemain-pemain muda seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, dan Ihsan Maulana Mustofa ke barisan tunggal putra.
Di sektor ganda pun kurang lebih sama. Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu nama pemain muda yang diberi panggung kepercayaan besar oleh Rexy.
Rexy membayar lunas kepercayaan sebagai Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016 dengan mengembalikan tradisi emas bulu tangkis Olimpiade 2016 lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Nah, formulasi untuk menempatkan salah satu trah Mainaky sebagai Kabidbinpres itu rupanya coba diusung Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna. Rionny, adik Richard Mainaky (pelatih ganda campuran pelatnas) dan kakak Rexy, menggantikan posisi Susy Susanti sebagai Kabidbinpres.
Nama Rionny sempat santer terdengar sebagai kandidat Kabidbinpres. Selain Rionny, peraih emas Olimpiade 2004 Athena Taufik Hidayat juga digosipkan menjadi Kabidbinpres.
Dalam jumpa pers kemarin (23/12) di Hotel Ayana MidPlaza, Agung menyatakan bahwa kesuksesan Rionny di Jepang menjadi alasan mengapa Rionny dipilih. ”Kami ingin mendapatkan informasi dari Rionny, apa saja dari Jepang yang bisa dipraktikkan di sini. Target besar kami merebut kembali supremasi dunia di bulu tangkis,” kata Agung.
Sang kakak, Richard Mainaky, pun buka suara. ”Sesuai kewenangannya dan bisa bekerja sama serta mendukung penuh program para pelatih,” harap Icad, sapaan Richard Mainaky. ”Seperti halnya Rexy Mainaky di periode Pak Gita Wirjawan, dia (Rionny, Red) juga sukses karena punya pengalaman banyak di luar negeri,” tutur Icad.
Di sisi lain, Susy Susanti selaku Kabidbinpres PP PBSI periode 2016–2020 berharap kepengurusan sekarang bisa lebih baik. Susy mengingatkan akan pentingnya tiga hal di PP PBSI periode ini. Termasuk yang akan diemban oleh Rionny.
Tiga hal itu adalah pembinaan, regenerasi, dan prestasi bulu tangkis Indonesia harus bisa lebih baik di segala sektor. ”Di periode 2016–2020 sudah mengumpulkan 161 gelar juara junior dan senior. Semoga di pengurusan yang baru bisa lebih lagi,” tutur Susy.
KalbarOnline.com – Kabidbinpres PP PBSI merupakan ujung tombak ”keharuman” bulu tangkis Indonesia. Tak heran setelah posisi ketua umum, Kabidbinpres di induk organisasi tertinggi bulu tangkis Indonesia itu selalu mendapat sorotan besar.
Pada kepengurusan PP PBSI 2020–2024, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memercayakan posisi Kabidbinpres kepada Rionny Mainaky.
Rionny yang sejak tahun lalu bergabung di pelatnas dan menangani tunggal putri menempati ”takhta” yang pernah ditempati adiknya, Rexy Mainaky.
Baca Juga: Kabareskrim Jadi Sekjen, Posisi Taufik Hidayat Sama Seperti Sebelumnya
Ya, Rexy yang kini melatih timnas bulu tangkis Thailand merupakan Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016. Saat itu Rexy ”dipulangkan” ketua umum terpilih Gita Wirjawan dari timnas bulu tangkis Filipina.
Tugas Rexy pada periode itu sangat berat. Yakni, mengembalikan emas bulu tangkis di Olimpiade. Setelah pada Olimpiade 2012 di London, tradisi emas bulu tangkis yang didapat sedari Olimpiade 1992 Barcelona putus.
Rexy saat itu melakukan perubahan ”radikal”. Tunggal putra yang dianggap ”mentok” dibabat. Nama-nama seperti Simon Santoso atau Dionysius Hayom Rumbaka dikembalikan ke klub. Rexy berani memasukkan pemain-pemain muda seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, dan Ihsan Maulana Mustofa ke barisan tunggal putra.
Di sektor ganda pun kurang lebih sama. Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu nama pemain muda yang diberi panggung kepercayaan besar oleh Rexy.
Rexy membayar lunas kepercayaan sebagai Kabidbinpres PP PBSI 2012–2016 dengan mengembalikan tradisi emas bulu tangkis Olimpiade 2016 lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Nah, formulasi untuk menempatkan salah satu trah Mainaky sebagai Kabidbinpres itu rupanya coba diusung Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna. Rionny, adik Richard Mainaky (pelatih ganda campuran pelatnas) dan kakak Rexy, menggantikan posisi Susy Susanti sebagai Kabidbinpres.
Nama Rionny sempat santer terdengar sebagai kandidat Kabidbinpres. Selain Rionny, peraih emas Olimpiade 2004 Athena Taufik Hidayat juga digosipkan menjadi Kabidbinpres.
Dalam jumpa pers kemarin (23/12) di Hotel Ayana MidPlaza, Agung menyatakan bahwa kesuksesan Rionny di Jepang menjadi alasan mengapa Rionny dipilih. ”Kami ingin mendapatkan informasi dari Rionny, apa saja dari Jepang yang bisa dipraktikkan di sini. Target besar kami merebut kembali supremasi dunia di bulu tangkis,” kata Agung.
Sang kakak, Richard Mainaky, pun buka suara. ”Sesuai kewenangannya dan bisa bekerja sama serta mendukung penuh program para pelatih,” harap Icad, sapaan Richard Mainaky. ”Seperti halnya Rexy Mainaky di periode Pak Gita Wirjawan, dia (Rionny, Red) juga sukses karena punya pengalaman banyak di luar negeri,” tutur Icad.
Di sisi lain, Susy Susanti selaku Kabidbinpres PP PBSI periode 2016–2020 berharap kepengurusan sekarang bisa lebih baik. Susy mengingatkan akan pentingnya tiga hal di PP PBSI periode ini. Termasuk yang akan diemban oleh Rionny.
Tiga hal itu adalah pembinaan, regenerasi, dan prestasi bulu tangkis Indonesia harus bisa lebih baik di segala sektor. ”Di periode 2016–2020 sudah mengumpulkan 161 gelar juara junior dan senior. Semoga di pengurusan yang baru bisa lebih lagi,” tutur Susy.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini