Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 08 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Hingga kini, belum terlihat komposisi kepengurusan baru PP PBSI. Padahal, Agung Firman Sampurna sudah sebulan menjabat ketua umum PBSI.
Namun, dia belum mengumumkan siapa saja yang akan menempati pos-pos penting seperti sekretaris jenderal dan kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabidbinpres).
Harusnya, kalau berdasarkan janji Agung, pengumuman pengurus anyar sudah dilakukan pada 5 Desember. Itu mengacu kepada komentar Agung yang akan merilis daftar pengurus baru dalam tempo satu bulan setelah dia menjabat.
Agung terpilih sebagai ketua umum PP PBSI 2020-2024 pada konggres yang berlangsung 6 November lalu. Kemarin, Agung berjanji bakal mengumumkan daftar nama pengurus baru pada 23 Desember mendatang.
Kabidbinpres PBSI periode 2016–2020 Susy Susanti menyatakan, belum ada obrolan terkait dengan kelanjutan jabatannya. Jadi, dia belum tahu tetap menjabat atau diganti orang lain.
”Sesuai dengan pesannya Pak Wiranto, harus tahu kapan untuk mundur. Jadi, lihat juga setelah munas. Ketum sudah punya pilihan,” ujar peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Susy memang menyampaikan keinginannya untuk mundur. Meski begitu, dia selalu mendukung bulu tangkis Indonesia bisa terus berprestasi. Apa rencana Susy jika tidak menjadi pengurus PBSI?
”Rencana selanjutnya adalah meneruskan peran sebagai ibu rumah tangga dan berbisnis. Jadi, saya kembali berfokus ke keluarga dan mengurus bisnis saya,” ungkapnya.
Meski sudah tidak berada di lingkar utama PBSI, Susy tetap menjalin hubungan baik. Terutama dengan para atlet. Seharusnya, sebagai Kabidbinpres, Susy berpeluang mencetak prestasi di ajang Olimpiade. Tetapi, karena Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa diundur tahun depan, peluang itu pupus.
”Kepada siapa pun, pokoknya latihan. Pertandingan sudah dimulai tahun depan. Saya harap mereka tetap meningkatkan prestasi karena ada event besar pada 2021,” tutur Susy.
Selama Susy menjadi Kabidbinpres, Indonesia meraih 161 gelar. Selain mendulang trofi ajang-ajang besar seperti kejuaraan dunia dan All England, prestasi fenomenal tim Indonesia adalah menjadi juara dunia beregu campuran junior 2019. Itulah untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia membawa pulang Piala Suhandinata.
Namun, karena pandemi Covid-19, Susy gagal membantu tim Indonesia berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020 serta Olimpiade Tokyo 2020.
KalbarOnline.com – Hingga kini, belum terlihat komposisi kepengurusan baru PP PBSI. Padahal, Agung Firman Sampurna sudah sebulan menjabat ketua umum PBSI.
Namun, dia belum mengumumkan siapa saja yang akan menempati pos-pos penting seperti sekretaris jenderal dan kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabidbinpres).
Harusnya, kalau berdasarkan janji Agung, pengumuman pengurus anyar sudah dilakukan pada 5 Desember. Itu mengacu kepada komentar Agung yang akan merilis daftar pengurus baru dalam tempo satu bulan setelah dia menjabat.
Agung terpilih sebagai ketua umum PP PBSI 2020-2024 pada konggres yang berlangsung 6 November lalu. Kemarin, Agung berjanji bakal mengumumkan daftar nama pengurus baru pada 23 Desember mendatang.
Kabidbinpres PBSI periode 2016–2020 Susy Susanti menyatakan, belum ada obrolan terkait dengan kelanjutan jabatannya. Jadi, dia belum tahu tetap menjabat atau diganti orang lain.
”Sesuai dengan pesannya Pak Wiranto, harus tahu kapan untuk mundur. Jadi, lihat juga setelah munas. Ketum sudah punya pilihan,” ujar peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Susy memang menyampaikan keinginannya untuk mundur. Meski begitu, dia selalu mendukung bulu tangkis Indonesia bisa terus berprestasi. Apa rencana Susy jika tidak menjadi pengurus PBSI?
”Rencana selanjutnya adalah meneruskan peran sebagai ibu rumah tangga dan berbisnis. Jadi, saya kembali berfokus ke keluarga dan mengurus bisnis saya,” ungkapnya.
Meski sudah tidak berada di lingkar utama PBSI, Susy tetap menjalin hubungan baik. Terutama dengan para atlet. Seharusnya, sebagai Kabidbinpres, Susy berpeluang mencetak prestasi di ajang Olimpiade. Tetapi, karena Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa diundur tahun depan, peluang itu pupus.
”Kepada siapa pun, pokoknya latihan. Pertandingan sudah dimulai tahun depan. Saya harap mereka tetap meningkatkan prestasi karena ada event besar pada 2021,” tutur Susy.
Selama Susy menjadi Kabidbinpres, Indonesia meraih 161 gelar. Selain mendulang trofi ajang-ajang besar seperti kejuaraan dunia dan All England, prestasi fenomenal tim Indonesia adalah menjadi juara dunia beregu campuran junior 2019. Itulah untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia membawa pulang Piala Suhandinata.
Namun, karena pandemi Covid-19, Susy gagal membantu tim Indonesia berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020 serta Olimpiade Tokyo 2020.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini