Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 09 Agustus 2022 |
Kalbaronline, Ketapang - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Ketapang berinisial TS (40 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali di dapur rumahnya, Selasa (09/08/2022) pagi.
Korban yang merupakan warga Perumahan Palm Vista, Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan itu diduga mengalami depresi karena sedang bermasalah dalam kehidupan rumah tangganya.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Yasin saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh suaminya SY (42 tahun) dalam kondisi sudah tewas tergantung di teras dapur rumahnya sekitar pukul 05.30 Wib.
“Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri saat ia akan melaksanakan sholat Subuh. Ia yang saat itu terbangun melihat istrinya tidak ada di ruang kamar tidur, langsung mencari di area teras dapur dan menemukan korban sudah dalam posisi tergantung," kata Yasin.
"Didekat posisi korban juga ditemukan beberapa barang bukti seperti sandal, kemasan Vitamin B Kompleks serta sebuah gelas kaca,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan Yasin, dari keterangan suami korban, bahwa ia dengan korban memang sedang memiliki permasalahan rumah tangga. Dimana korban menduga bahwa suaminya tersebut memiliki hubungan khusus dengan perempuan lain dan dirinya tidak rela diduakan atau dimadu.
“Atas keterangan dari suaminya, semenjak lebaran Idul Adha kemarin, ia dengan korban memang sedang mengalami permasalahan rumah tangga, dimana korban menuduh suaminya memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita di daerah Jawa,” terang Yasin.
Yasin menyampaikan, kalau Satreskrim Polres Ketapang telah langsung melakukan pengamanan serta olah TKP–sesaat informasi ini diterima dari masyarakat.
"Saat ini, peristiwa gantung diri tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Ketapang dengan melakukan visum terhadap korban, memeriksa beberapa saksi termasuk suami korban serta mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian," tutupnya. (Adi LC)
Kalbaronline, Ketapang - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Ketapang berinisial TS (40 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali di dapur rumahnya, Selasa (09/08/2022) pagi.
Korban yang merupakan warga Perumahan Palm Vista, Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan itu diduga mengalami depresi karena sedang bermasalah dalam kehidupan rumah tangganya.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Yasin saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh suaminya SY (42 tahun) dalam kondisi sudah tewas tergantung di teras dapur rumahnya sekitar pukul 05.30 Wib.
“Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri saat ia akan melaksanakan sholat Subuh. Ia yang saat itu terbangun melihat istrinya tidak ada di ruang kamar tidur, langsung mencari di area teras dapur dan menemukan korban sudah dalam posisi tergantung," kata Yasin.
"Didekat posisi korban juga ditemukan beberapa barang bukti seperti sandal, kemasan Vitamin B Kompleks serta sebuah gelas kaca,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan Yasin, dari keterangan suami korban, bahwa ia dengan korban memang sedang memiliki permasalahan rumah tangga. Dimana korban menduga bahwa suaminya tersebut memiliki hubungan khusus dengan perempuan lain dan dirinya tidak rela diduakan atau dimadu.
“Atas keterangan dari suaminya, semenjak lebaran Idul Adha kemarin, ia dengan korban memang sedang mengalami permasalahan rumah tangga, dimana korban menuduh suaminya memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita di daerah Jawa,” terang Yasin.
Yasin menyampaikan, kalau Satreskrim Polres Ketapang telah langsung melakukan pengamanan serta olah TKP–sesaat informasi ini diterima dari masyarakat.
"Saat ini, peristiwa gantung diri tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Ketapang dengan melakukan visum terhadap korban, memeriksa beberapa saksi termasuk suami korban serta mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian," tutupnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini