Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 30 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin, menyoroti ditemukannya varian baru virus Korona Inggris, yang mulai menyebar ke berbagai negara. Aziz menilai ancaman varian baru tersebut adalah nyata serta menghimbau masyarakat untuk serius menjalankan protokol kesehatan.
“Ancaman varian baru Covid-19 yang semula di temukan di Inggris adalah nyata. Saya memohon agar masyarakat dapat menanggapi hal ini dengan serius dan bersungguh-sungguh dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Aziz Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (30/12).
Baca Juga: Stigma Pada Tetangga yang Positif Covid-19 Harus Dihilangkan
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menutup pintu masuk WNA ke Indonesia di mulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2021. Keputusan ini diambil pada rapat kabinet terbatas pada 28 Desember 2020.
“Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat, kita dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 ini dapat di putus,” katanya.
Menyikapi jenis mutasi varian baru ini, politikus asal Golkar ini menjelaskan bahwa pemerintah mengikuti standar sesuai dengan data dan fakta yang menunjukan keganasan varian ini.
“Varian ini sangat ganas, menyebaran sangat cepat dan varian ini menyerang receptor binding domain (RBD). Maka DPR mendesak agar pemerintah aktif melakukan contact tracing terhadap WNA maupun WNI yang baru-baru ini memasuki Indonesia dari luar negeri, khususnya dari Inggris dan Eropa,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut menghimbau masyarakat agar tidak panik dan memantau informasi pengumuman dari pemerintah secara berkelanjutan. Pemerintah di nilai perlu ekstra bekerja keras dalam menekan penyebaran Covid-19 menjelang akhir tahun 2020.
“Seraya menunggu perkembangan informasi varian baru ini, saya minta masyarakat agar cukup merayakan malam tahun baru dari rumah masing-masing saja,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Aziz meminta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M seperti wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Stay at home, dan jalankan protokol kesehatan. DPR mendesak aparat untuk tegas dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pelaku usaha maupun individu masyarakat. Aparat juga agar memberi contoh yang benar terhadap protkol 3M,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin, menyoroti ditemukannya varian baru virus Korona Inggris, yang mulai menyebar ke berbagai negara. Aziz menilai ancaman varian baru tersebut adalah nyata serta menghimbau masyarakat untuk serius menjalankan protokol kesehatan.
“Ancaman varian baru Covid-19 yang semula di temukan di Inggris adalah nyata. Saya memohon agar masyarakat dapat menanggapi hal ini dengan serius dan bersungguh-sungguh dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Aziz Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (30/12).
Baca Juga: Stigma Pada Tetangga yang Positif Covid-19 Harus Dihilangkan
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menutup pintu masuk WNA ke Indonesia di mulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2021. Keputusan ini diambil pada rapat kabinet terbatas pada 28 Desember 2020.
“Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat, kita dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 ini dapat di putus,” katanya.
Menyikapi jenis mutasi varian baru ini, politikus asal Golkar ini menjelaskan bahwa pemerintah mengikuti standar sesuai dengan data dan fakta yang menunjukan keganasan varian ini.
“Varian ini sangat ganas, menyebaran sangat cepat dan varian ini menyerang receptor binding domain (RBD). Maka DPR mendesak agar pemerintah aktif melakukan contact tracing terhadap WNA maupun WNI yang baru-baru ini memasuki Indonesia dari luar negeri, khususnya dari Inggris dan Eropa,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut menghimbau masyarakat agar tidak panik dan memantau informasi pengumuman dari pemerintah secara berkelanjutan. Pemerintah di nilai perlu ekstra bekerja keras dalam menekan penyebaran Covid-19 menjelang akhir tahun 2020.
“Seraya menunggu perkembangan informasi varian baru ini, saya minta masyarakat agar cukup merayakan malam tahun baru dari rumah masing-masing saja,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Aziz meminta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M seperti wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Stay at home, dan jalankan protokol kesehatan. DPR mendesak aparat untuk tegas dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pelaku usaha maupun individu masyarakat. Aparat juga agar memberi contoh yang benar terhadap protkol 3M,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini