Varian Virus Korona Baru Lebih Mudah Menular, Menkes Ingatkan 3M

KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional dan 12 laboratorium untuk melacak virus Korona varian baru dengan metode whole genome sequencing (pengurutan genome). Karena itu masyarakat tetap diminta selalu wajib disiplin protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Pesan saya ke masyarakat yakni tetap pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Sebab banyak yang bertanya soal strain baru mutasi virus dari London ini,” jelasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/12).

Menurutnya, mutasi terjadi di salah satu komponen protein yaitu spike protein yang merupakan salah satu komponen utama virus ini. Untuk membuat hal ini menjadi sederhana di luar dari kerumitan scientific, Menkes Budi menjelaskan hal itu harus dilakukan oleh para ahli.

Baca Juga :  KPK Dianggap Sudah Enggan Tangani Kasus Strategis

“Pertama, virus ini memang terbukti lebih mudah menular. Kedua, virus ini mutasi ini tidak. terbukti lebih parah atau lebih fatal. Ketiga virus ini sudah terbukti bisa dideteksi dengan alat deteksi yang adaa, jadi antigen atau PCR testing,” paparnya.

Pertanyaannya, kata dia, apakah strain ini sudah ada di Indonesia? Sampai sekarang menurutnta belum bisa dipastikan. “Karena untuk bisa deteksi strain ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di-sequence genetic information dari virus ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Jemaah Haji Kalbar Puji Pelayanan Penyelenggaraan Musim Haji Tahun 2022

“Kami juga pastikan bahwa RS rujukan yang banyak pasien covidnya, mengirimkan sampelnya secara rutin, ke jaringan lab ini. Dan kami akan memastikan kami akan rutin melakukan genome sequencing untuk memastikan apakah ada strain baru dan kita akan selalu kerja sama dengan lab-lab internasional yang rutin lakukan genome sequencing ini untuk melihat, mengetahui pola penyebarannya di dunia,” ungkapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment