Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 Januari 2021 |
Ini Empat Tahapan Vaksinasi Covid di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 10 ribu vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Vaksin produksi tersebut diangkut menggunakan pesawat Lion Air dan mendapatkan pengamanan dari TNI-Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menerangkan, 10 ribu vial vaksin tersebut baru akan didistribusikan ke kabupaten/kota setelah Badan POM menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac, yang rencananya akan keluar pada 11 Januari 2021.
“Kami masih menunggu persetujuan dari BPOM yang rencananya akan diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2021, setelah itu baru kami boleh mengirimkan vaksin ini ke kabupaten/kota. Vaksin ini baru akan kita bagikan setelah tanggal 11 Januari atau setelah keluar persetujuan dari BPOM, sementara ini perintahnya hanya boleh disimpan dulu di cold chain. Vaksinnya belum boleh dibuka,” terangnya.
Harisson turut menjelaskan, bahwa vaksinasi sendiri akan dilaksanakan dalam empat tahapan sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
“Jadi perlu saya sampaikan bahwa untuk pemberian vaksin ini kita memang lakukan empat tahap, ini dikarenakan ketersediaan vaksin secara nasional dan global terbatas. Kemudian waktu kedatangan vaksin dan profil keamanan vaksin. Untuk itu Kemenkes sudah membuat arahan bahwa akan dibagi menjadi empat tahap,” jelasnya.
Adapun empat tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai berikut:
Tahap 1 (Waktu pelaksanaan Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Tahap 2 (Waktu pelaksanaan Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 2 adalah:
Tahap 3 (Waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Tahap 4 (waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Jadi nanti, termasuk masyarakat miskin yang rentan pun akan tetap mendapatkan vaksin covid-19 dan vaksin ini akan diberikan secara gratis, tidak ada biaya untuk mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19,” tegas Harisson.
Ini Empat Tahapan Vaksinasi Covid di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 10 ribu vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Vaksin produksi tersebut diangkut menggunakan pesawat Lion Air dan mendapatkan pengamanan dari TNI-Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menerangkan, 10 ribu vial vaksin tersebut baru akan didistribusikan ke kabupaten/kota setelah Badan POM menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac, yang rencananya akan keluar pada 11 Januari 2021.
“Kami masih menunggu persetujuan dari BPOM yang rencananya akan diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2021, setelah itu baru kami boleh mengirimkan vaksin ini ke kabupaten/kota. Vaksin ini baru akan kita bagikan setelah tanggal 11 Januari atau setelah keluar persetujuan dari BPOM, sementara ini perintahnya hanya boleh disimpan dulu di cold chain. Vaksinnya belum boleh dibuka,” terangnya.
Harisson turut menjelaskan, bahwa vaksinasi sendiri akan dilaksanakan dalam empat tahapan sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
“Jadi perlu saya sampaikan bahwa untuk pemberian vaksin ini kita memang lakukan empat tahap, ini dikarenakan ketersediaan vaksin secara nasional dan global terbatas. Kemudian waktu kedatangan vaksin dan profil keamanan vaksin. Untuk itu Kemenkes sudah membuat arahan bahwa akan dibagi menjadi empat tahap,” jelasnya.
Adapun empat tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai berikut:
Tahap 1 (Waktu pelaksanaan Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Tahap 2 (Waktu pelaksanaan Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 2 adalah:
Tahap 3 (Waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Tahap 4 (waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Jadi nanti, termasuk masyarakat miskin yang rentan pun akan tetap mendapatkan vaksin covid-19 dan vaksin ini akan diberikan secara gratis, tidak ada biaya untuk mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19,” tegas Harisson.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini