Bupati Muda Mahendra Minta ASN Kubu Raya Dukung Penuh Vaksinasi Covid
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kubu Raya mendukung penuh program vaksinasi Covid-19. Keikutsertaan ASN dalam program vaksinasi, menurut dia, akan menjadi contoh bagi masyarakat. Terlebih di tengah maraknya disinformasi tentang vaksin Covid-19, khususnya di media sosial.
“Masyarakat itu kan lebih banyak melihat ASN sebagai cerminannya. Sehingga kita harapkan opini yang beredar itu akan bisa diimbangi,” ujar Muda Mahendrawan saat melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat pengawas, pejabat fungsional pengadaan barang/jasa, pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, auditor, dan Dewan Pengawas Perumda air Minum Tirta Raya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Jumat (8/1/2021), di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.
Muda menyebut arus informasi negatif yang cukup marak di media sosial sebagai hal yang kontraproduktif. Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 seharusnya dapat dilihat secara lebih jernih.
“Tidak mungkin pemerintah akan mempertaruhkan bahaya bagi republik ini,” ujarnya.
Terkait hal itu, dirinya mengajak para ASN untuk nantinya mengikuti program vaksinasi. Untuk itu, ia menyatakan akan menjadi yang pertama mengikuti vaksinasi bersama sang istri.
“Kita di daerah mengajak semuanya, ayo, bagi yang memenuhi syarat. Karena kan memang ada syarat-syaratnya untuk dapat mengikuti vaksinasi ini. Insya Allah saya pun bersama istri akan ikut pada tahap pertama nanti,” tuturnya.
Muda menegaskan kesiapannya mengikuti vaksinasi tahap pertama bukan karena sensasi. Alih-alih mencari popularitas. Ia menyatakan sebagai kepala daerah, dirinya bertanggung jawab untuk menyukseskan program pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 khususnya di Kubu Raya.
“Kenapa? Bukan sok-sokan, gagah-gagahan, maupun mencari popularitas. Karena ini adalah tanggung jawab. Nanti pun akan dicek dulu kelaikan secara medis. Jika memenuhi syarat, ya dilakukan. Namun kalau ada yang tidak memenuhi syarat, ya jangan dipaksakan. Kita fleksibel sajalah, mudah-mudahan sehat sampai waktunya nanti,” ucapnya.
Terkait pelantikan pejabat eselon II-IV termasuk Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Raya, Muda Mahendrawan menyebut hal itu sebagai penyegaran biasa. Menurut dia, penempatan pejabat dilakukan menurut penilaian dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Saya kira yang paling penting efisiensi, efektivitas, dan langkah-langkah kerja ke depan. Di 2020 pun Alhamdulillah kinerjanya cukup baik dengan capaian serapan 94 persen dan untuk capaian pendapatan bisa 96 persen,” ungkapnya.
Comment