Delapan Gorila di Kebun Binatang Ini Dinyatakan Positif Covid

KalbarOnline.com – Sebanyak Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat dinyatakan positif Corona, yang diyakini sebagai kasus pertama yang diketahui di antara primata semacam itu di Amerika Serikat dan mungkin di dunia.

Direktur eksekutif Kebun Binatang San Diego, Lisa Peterson, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press pada hari Senin bahwa delapan gorila yang tinggal bersama di taman itu diyakini mengidap virus Corona dan beberapa diantara mereka menunjukan gejala batuk.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Diperkirakan, infeksi berasal dari anggota tim perawatan satwa liar taman, yang juga dites positif terkena virus tetapi tidak menunjukkan gejala dan selalu mengenakan masker di sekitar gorila.

Baca Juga :  Apes, Pemuda di Jombang Dianiaya Pak Kadus Gegara Kelamaan Klimaks Saat Kencani PSK

Taman itu telah ditutup untuk umum sejak 6 Desember sebagai bagian dari upaya penguncian negara bagian California untuk mengekang kasus virus korona. “Setidaknya dua gorila mulai batuk minggu lalu, sementara yang ketiga mulai menunjukkan gejala,” katanya.

Hasil tes positif dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS pada tiga gorila. Kotoran dari kedelapan pasukan itu sedang dibawa untuk diuji.

Belum diketahui apakah gorila tersebut akan mengalami reaksi serius terhadap penyakit yang telah menewaskan hampir dua juta orang dan menginfeksi hampir 91 juta lainnya itu.

Gorila yang terinfeksi di taman San Diego adalah gorila dataran rendah barat, yang populasinya telah menurun lebih dari 60 persen selama 20 tahun terakhir karena perburuan dan penyakit, menurut Dana Margasatwa Dunia.

Baca Juga :  Men PAN-RB Izinkan ASN Bekerja di Rumah Cegah Wabah Corona

Pejabat kebun binatang berbicara dengan para ahli yang telah merawat virus corona pada manusia jika hewan tersebut mengalami gejala yang lebih parah.

Mereka akan tetap bersama karena memisahkan mereka bisa berbahaya bagi gorila yang hidup dalam kelompok yang erat. “Ini adalah satwa liar dan mereka memiliki ketahanan sendiri dan dapat menyembuhkan secara berbeda dari kita,” kata Peterson. [ind]

Comment