Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 15 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai KPK. Firli menyampaikan, semua pegawai KPK akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami sampaikan bahwa semua pegawai KPK akan mendapatkan vaksin Covid-19. KPK minggu depan akan melakukan sosialisasi vaksin dan vaksinasi kepada semua pegawai KPK,” kata Firli dikonfirmasi, Jumat (15/1).
Jenderal polisi bintang tiga ini memastikan, pekan depan akan dimulai sosialisasi terhadap semua pegawai KPK sebelum akhirnya dilakukan vaksinasi. Hal ini pun sedang dalam persiapan.
Pelaksanaan vaksinasi di lembaga antirasuah akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, program vaksinasi terlebih dahulu dilakukan kepada Pimpinan, Dewan Pengawas dan Pegawai KPK.
“Sedangkan jadwal dan tempat masih perlu dikoordinasikan dengan pihak Kemenkes RI dan Ketua penanganan Covid-19. Pada saatnya nanti kami akan sampaikan perkembangan pelaksanaannya,” pungkas Firli.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di pemerintahan yang disuntikan vaksin Covid-19 pertama kali pada Rabu (13/1). Penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan di Istana Merdeka.
“Enggak berasa sama sekali,” ucap Jokowi setelah disuntik vaksin Covid-19 ini.
Baca juga: Anies Buka Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Tiga Kelompok Dipilih
“Setelah itu menunggu 30 menit bahwa tidak ada reakasi dari penyuntikan vaksin Covid-19,” ujar Reisa mengakhiri.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai KPK. Firli menyampaikan, semua pegawai KPK akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami sampaikan bahwa semua pegawai KPK akan mendapatkan vaksin Covid-19. KPK minggu depan akan melakukan sosialisasi vaksin dan vaksinasi kepada semua pegawai KPK,” kata Firli dikonfirmasi, Jumat (15/1).
Jenderal polisi bintang tiga ini memastikan, pekan depan akan dimulai sosialisasi terhadap semua pegawai KPK sebelum akhirnya dilakukan vaksinasi. Hal ini pun sedang dalam persiapan.
Pelaksanaan vaksinasi di lembaga antirasuah akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, program vaksinasi terlebih dahulu dilakukan kepada Pimpinan, Dewan Pengawas dan Pegawai KPK.
“Sedangkan jadwal dan tempat masih perlu dikoordinasikan dengan pihak Kemenkes RI dan Ketua penanganan Covid-19. Pada saatnya nanti kami akan sampaikan perkembangan pelaksanaannya,” pungkas Firli.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di pemerintahan yang disuntikan vaksin Covid-19 pertama kali pada Rabu (13/1). Penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan di Istana Merdeka.
“Enggak berasa sama sekali,” ucap Jokowi setelah disuntik vaksin Covid-19 ini.
Baca juga: Anies Buka Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Tiga Kelompok Dipilih
“Setelah itu menunggu 30 menit bahwa tidak ada reakasi dari penyuntikan vaksin Covid-19,” ujar Reisa mengakhiri.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini