Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 22 Januari 2021 |
Banyak Masyarakat Ragu, Midji Tegaskan Sosialisasi Vaksin Harus Terus Dilakukan
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan, sosialiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perlu terus dilakukan. Bahkan vaksinasi di Kalbar sendiri, diakui Midji, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang ragu akan pelaksanaan vaksinasi tersebut dikarenakan belum mendapatkan informasi yang benar.
“Kalau dilihat, masyarakat Kalbar yang datang untuk swab saja masih malas, apalagi untuk melakukan vaksinasi. Saya berharap sosialisasi ini terus dilakukan karena pemerintah tidak mungkin ingin mencelakakan masyarakatnya. Semua ini dilakukan untuk kebaikan bersama,” ujar Midji saat memberikan sambutan pada sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat secara virtual di ruang Data Analytic Room, Jumat (22/1/2021).
Diketahui, vaksinasi Covid-19 sendiri bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Vaksinasi diperlukan untuk membuat masyarakat kita kuat atau kebal dan bisa menangkal keterjangkitan virus corona tersebut. Kalau masyarakat imunitasnya sudah kuat dan sudah punya antibody virus, maka pasti interaksi satu dengan yang lainnya akan lebih leluasa. Kalau lebih leluasa maka akan ada pertumbuhan atau perkembangan dari bidang ekonomi maupun sosial,” jelas Gubernur Kalbar.
Untuk vaksinasi pertama yang dilakukan oleh tenaga kesehatan beserta TNI/Polri, dikarenakan tenaga kesehatan (nakes) sendiri merupakan tulang punggung untuk merawat yang telah terpapar Covid-19, sedangan TNI/Polri merupakan garda terdepan dalam mendisiplinkan masyarakat.
“Saya berharap tenaga kesehatan harus mempersiapkan diri karena nakes merupakan tulang punggung untuk merawat yang terpapar virus. Setelah itu TNI/Polri karena bagian penegakan dalam mendisiplinkan masyarakat,” katanya.
Gubernur Kalbar meminta selain mensosialisasikan vaksinasi, juga harus mensosialisasi 4 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Saya memproteksi diri kalau menghadiri suatu acara, pasti saya tanya berapa besar ruangannya dan yang hadir berapa orang agar tidak terjadi hal-hal yang bisa membuat banyak orang terkena virus,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalbar, Sukaliman dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson.
Banyak Masyarakat Ragu, Midji Tegaskan Sosialisasi Vaksin Harus Terus Dilakukan
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan, sosialiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perlu terus dilakukan. Bahkan vaksinasi di Kalbar sendiri, diakui Midji, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang ragu akan pelaksanaan vaksinasi tersebut dikarenakan belum mendapatkan informasi yang benar.
“Kalau dilihat, masyarakat Kalbar yang datang untuk swab saja masih malas, apalagi untuk melakukan vaksinasi. Saya berharap sosialisasi ini terus dilakukan karena pemerintah tidak mungkin ingin mencelakakan masyarakatnya. Semua ini dilakukan untuk kebaikan bersama,” ujar Midji saat memberikan sambutan pada sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat secara virtual di ruang Data Analytic Room, Jumat (22/1/2021).
Diketahui, vaksinasi Covid-19 sendiri bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Vaksinasi diperlukan untuk membuat masyarakat kita kuat atau kebal dan bisa menangkal keterjangkitan virus corona tersebut. Kalau masyarakat imunitasnya sudah kuat dan sudah punya antibody virus, maka pasti interaksi satu dengan yang lainnya akan lebih leluasa. Kalau lebih leluasa maka akan ada pertumbuhan atau perkembangan dari bidang ekonomi maupun sosial,” jelas Gubernur Kalbar.
Untuk vaksinasi pertama yang dilakukan oleh tenaga kesehatan beserta TNI/Polri, dikarenakan tenaga kesehatan (nakes) sendiri merupakan tulang punggung untuk merawat yang telah terpapar Covid-19, sedangan TNI/Polri merupakan garda terdepan dalam mendisiplinkan masyarakat.
“Saya berharap tenaga kesehatan harus mempersiapkan diri karena nakes merupakan tulang punggung untuk merawat yang terpapar virus. Setelah itu TNI/Polri karena bagian penegakan dalam mendisiplinkan masyarakat,” katanya.
Gubernur Kalbar meminta selain mensosialisasikan vaksinasi, juga harus mensosialisasi 4 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Saya memproteksi diri kalau menghadiri suatu acara, pasti saya tanya berapa besar ruangannya dan yang hadir berapa orang agar tidak terjadi hal-hal yang bisa membuat banyak orang terkena virus,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalbar, Sukaliman dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini