Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 24 Januari 2021 |
Kantor PT Arrtu Plantation di Kecamatan MHS Ketapang Dibakar Massa
KalbarOnline, Ketapang – Kantor PT Arrtu Plantation di Kemuning estate dan Padang Bunga, di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Ketapang hangus dibakar massa, Jumat (22/1/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun KalbarOnline, kantor milik perusahaan perkebunan kelapa sawit itu diduga dibakar massa menyusul adanya sengketa lahan antara perusahaan dan warga.
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku pembakar kantor PT Arrtu Plantation Estate.

"Tentu kejadian ini kami akan usut indetitas pelaku dan akan kami tindak secara hukum yang berlaku," tegas Wuryantono, ketika pertemuan di gedung serba guna di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Sabtu, (23/1/2021) kemarin.
Ia mengaku pihaknya telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kata Wuryantono pihaknya belum mendapatkan bukti terhadap pelaku pengerusakan dan pembakaran di kantor PT Arrtu Plantation Estate Kemuning dan kantor estate Padang Bunga.

"Masih dalam penyelidikan, dan kami masih tindaklanjuti," ucapnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan warga yang terkesan main hakim sendiri dengan cara merusak dan membakar hak orang lain.
Perbuatan pelaku, kata Wuryantono akan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Kantor PT Arrtu Plantation di Kecamatan MHS Ketapang Dibakar Massa
KalbarOnline, Ketapang – Kantor PT Arrtu Plantation di Kemuning estate dan Padang Bunga, di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Ketapang hangus dibakar massa, Jumat (22/1/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun KalbarOnline, kantor milik perusahaan perkebunan kelapa sawit itu diduga dibakar massa menyusul adanya sengketa lahan antara perusahaan dan warga.
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku pembakar kantor PT Arrtu Plantation Estate.

"Tentu kejadian ini kami akan usut indetitas pelaku dan akan kami tindak secara hukum yang berlaku," tegas Wuryantono, ketika pertemuan di gedung serba guna di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Sabtu, (23/1/2021) kemarin.
Ia mengaku pihaknya telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kata Wuryantono pihaknya belum mendapatkan bukti terhadap pelaku pengerusakan dan pembakaran di kantor PT Arrtu Plantation Estate Kemuning dan kantor estate Padang Bunga.

"Masih dalam penyelidikan, dan kami masih tindaklanjuti," ucapnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan warga yang terkesan main hakim sendiri dengan cara merusak dan membakar hak orang lain.
Perbuatan pelaku, kata Wuryantono akan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini