KalbarOnline.com – Kasus penularan Covid-19 di Tanah Air masih tinggi. Rekor kasus harian tertinggi pun sudah pecah berkali-kali.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan, ternyata masih ada sejumlah masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19.
“Dari data kami sekitar 22 persen orang, mereka tidak mempercayai Covid-19,” kata dia dalam webinar Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2).
Luhut yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengakui bahwa dalam hal ini situasinya memang tidak mudah. Meskipun masih ada masyarakat yang tidak percaya pada virus tersebut, pemerintah tentu harus terus melakukan pengetatan melalui kebijakan pembatasan sosial.
“Kita sudah membuat operasi yang terintegrasi polisi, militer dan juga Satpol PP, kita bekerja sama satu sama lain untuk menangani hal ini,” tuturnya.
Luhut melanjutkan, Kementerian Agama (Kemenag) bahkan ikut turun tangan untuk melibatkan para tokoh agama dan pendidikan agama agar masyarakat dapat disiplin mentaati protokol kesehatan terkait Covid-19.
“Jadi semua pesantren, semua pimpinan agama dan entah itu muslim, kristen, buddha harus bekerja sama dan berkomunikasi terhadap komunitas dan masyarakat bahwa hal ini kita harus tangani,” pungkasnya.
Comment