Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 09 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Kampus Mengajar Perintis angkatan 1 tahun 2021. Targetnya, 15 ribu mahasiswa akan menjalankan program ini.
Jumlah mahasiswa tersebur nantinya akan mengajar para siswa jenjang sekolah dasar di lingkungan mereka masing-masing. Selain mengajar, para mahasiswa tersebut juga diberikan tugas yang lain di lingkungan sekolah dan masyarakat setempat.
“Selain relawan dalam kampus mengajar itu, mahasiswa juga sebagai duta edukasi perubahan perilaku (menghadapi covid-19) ini juga perlu dilakukan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam dalam webinar Peluncuran Kampus Mengajar, Selasa (9/2).
Mahasiswa diminta melakukan edukasi kepada masyarakat terkait 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan menjaga pola hidup bersih. Nantinya, mahasiswa akan memberikan contoh agar masyarakat sekolah dan sekitarnya dapat terhindar dari virus korona dan memberikan langkah penularan virus.
Para mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya secara daring melalui laman ringkas.kemdikbud.go.if/KampusMengajar2021. Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini mulai dari mahasiswa semester lima dan seterusnya.
Setelah pendaftaran mahasiswa akan diseleksi. Hasil seleksi akan diumumkan pada pertengahan Maret 2021. Dari pertengahan Maret hingga 21 Maret 2021, mahasiswa terpilih akan mendapatkan pembekalan. Agar nantinya siap menjalankan tugas mulai dari 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021.
Sebelumnya, pada 2020 kemarin, terdapat 5.625 mahasiswa telah ditetapkan sebagai duta perubahan perilaku untuk menghadapi Covid-19. Mereka masuk dalam tim edukasi yang bakal diterjunkan di 15 kabupaten/kota pada 12 provinsi di Indonesia.
KalbarOnline.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Kampus Mengajar Perintis angkatan 1 tahun 2021. Targetnya, 15 ribu mahasiswa akan menjalankan program ini.
Jumlah mahasiswa tersebur nantinya akan mengajar para siswa jenjang sekolah dasar di lingkungan mereka masing-masing. Selain mengajar, para mahasiswa tersebut juga diberikan tugas yang lain di lingkungan sekolah dan masyarakat setempat.
“Selain relawan dalam kampus mengajar itu, mahasiswa juga sebagai duta edukasi perubahan perilaku (menghadapi covid-19) ini juga perlu dilakukan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam dalam webinar Peluncuran Kampus Mengajar, Selasa (9/2).
Mahasiswa diminta melakukan edukasi kepada masyarakat terkait 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan menjaga pola hidup bersih. Nantinya, mahasiswa akan memberikan contoh agar masyarakat sekolah dan sekitarnya dapat terhindar dari virus korona dan memberikan langkah penularan virus.
Para mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya secara daring melalui laman ringkas.kemdikbud.go.if/KampusMengajar2021. Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini mulai dari mahasiswa semester lima dan seterusnya.
Setelah pendaftaran mahasiswa akan diseleksi. Hasil seleksi akan diumumkan pada pertengahan Maret 2021. Dari pertengahan Maret hingga 21 Maret 2021, mahasiswa terpilih akan mendapatkan pembekalan. Agar nantinya siap menjalankan tugas mulai dari 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021.
Sebelumnya, pada 2020 kemarin, terdapat 5.625 mahasiswa telah ditetapkan sebagai duta perubahan perilaku untuk menghadapi Covid-19. Mereka masuk dalam tim edukasi yang bakal diterjunkan di 15 kabupaten/kota pada 12 provinsi di Indonesia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini