Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kemajuan zaman yang kian pesat harus didorong juga dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Karena itu, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengingatkan pusat pendidikan di Sumsel terus berupaya mencetak lulusan yang mampu bersaing.
Selain itu para sarjana juga dituntut untuk tidak terfokus hanya mencari kerja dengan ilmu yang dimilikinya, melainkan dapat digunakan untuk berwirausaha.
“Gelar sarjana jangan semata-mata dijadikan untuk modal mencari kerja. Karena pendidikan itu dapat menambah wawasan seseorang untuk menciptakan suatu inovasi, termasuk menciptakan lapangan kerja baru,” kata Wagub Mawardi Yahya disela menerima anjangsana Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al Furqon Prabumulih di ruang tamu Wakil Gubernur Sumsel, Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, banyak cara untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian melalui pendidikan yang baik. Karena itu para almumni diharapkan untuk kreatif dalam menyikapi kondisi saat ini, di tengah suliatnya pangsa pasar kerja.
“Jangan gengsi walaupun bergelar sarjana. Ubah pola pikir seperti itu. Orang bergelar sarjana bisa berwirausaha apapun, termasuk bertani. Bahkan saya yakin usaha tersebut akan jauh berkembang karena dengan bekal pendidikan yang didapat, sarjana lebih bisa berinovasi,” paparnya.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu harus ditanamkan sejak dini dan itu menjadi tanggung jawab pusat pendidikan, termasuk peran STIE Al Furqon Prabumulih.
“Sekolah tinggi ini tentu menjawab kebutuhan masyarakat. Artinya untuk kuliah, masyarakat tidak perlu harus keluar kota dan menghabiskan biaya mahal. Apalagi Sekolah Tinggi ini memiliki vis misi yang cukup baik dan patut juga diperhitungkan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STEI Al Furqon Prabumulih Zayudi Anwar mengaku, sekolah tinggi yang telah berioperasi sejak tahun 2016 itu terus berupaya mencetak generasi yang memiliki daya saing.
“Saat ini kita lihat banyak perguruan tinggi yang bisa mencetak sarjana di bidang apapun, tapi banyak juga dari sarjana yang telah lulus itu justru menganggur. Kita sendiri sudah komitmen untuk berupaya mencetak sarjana yang bisa menciptakan lapangan kerja,” tuturnya. [ind]
KalbarOnline.com – Kemajuan zaman yang kian pesat harus didorong juga dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Karena itu, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengingatkan pusat pendidikan di Sumsel terus berupaya mencetak lulusan yang mampu bersaing.
Selain itu para sarjana juga dituntut untuk tidak terfokus hanya mencari kerja dengan ilmu yang dimilikinya, melainkan dapat digunakan untuk berwirausaha.
“Gelar sarjana jangan semata-mata dijadikan untuk modal mencari kerja. Karena pendidikan itu dapat menambah wawasan seseorang untuk menciptakan suatu inovasi, termasuk menciptakan lapangan kerja baru,” kata Wagub Mawardi Yahya disela menerima anjangsana Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al Furqon Prabumulih di ruang tamu Wakil Gubernur Sumsel, Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, banyak cara untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian melalui pendidikan yang baik. Karena itu para almumni diharapkan untuk kreatif dalam menyikapi kondisi saat ini, di tengah suliatnya pangsa pasar kerja.
“Jangan gengsi walaupun bergelar sarjana. Ubah pola pikir seperti itu. Orang bergelar sarjana bisa berwirausaha apapun, termasuk bertani. Bahkan saya yakin usaha tersebut akan jauh berkembang karena dengan bekal pendidikan yang didapat, sarjana lebih bisa berinovasi,” paparnya.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu harus ditanamkan sejak dini dan itu menjadi tanggung jawab pusat pendidikan, termasuk peran STIE Al Furqon Prabumulih.
“Sekolah tinggi ini tentu menjawab kebutuhan masyarakat. Artinya untuk kuliah, masyarakat tidak perlu harus keluar kota dan menghabiskan biaya mahal. Apalagi Sekolah Tinggi ini memiliki vis misi yang cukup baik dan patut juga diperhitungkan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STEI Al Furqon Prabumulih Zayudi Anwar mengaku, sekolah tinggi yang telah berioperasi sejak tahun 2016 itu terus berupaya mencetak generasi yang memiliki daya saing.
“Saat ini kita lihat banyak perguruan tinggi yang bisa mencetak sarjana di bidang apapun, tapi banyak juga dari sarjana yang telah lulus itu justru menganggur. Kita sendiri sudah komitmen untuk berupaya mencetak sarjana yang bisa menciptakan lapangan kerja,” tuturnya. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini