Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 11 Februari 2021 |
KalbarOnline.com — Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menuturkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka harus melakukan berbagai penyesuaian program kerja serta terus melakukan inovasi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Airin Rachmi Diany menyebut tiga tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam situasi saat ini di antaranya ialah memastikan bahwa program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di daerah dapat terus berjalan dan didukung dengan anggaran yang memadai, bagaimana memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal, dan bagaimana menyikapi turunnya pendapatan daerah sebagai dampak ikutan dari adanya pandemi covid-19.
“Kami menyadari, dalam situasi dan kondisi apapun, proses pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berlandaskan pada prinsip tata kelola yang baik dan kualitas pelayanan publik,” tutur Airin memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Apeksi yang mengusung tema “Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pascapandemi Covid-19”, Kamis, (11/2/2021).
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota di seluruh Indonesia yang telah bersama-sama bergerak untuk menangani pandemi Covid-19 beserta dampak yang ditimbulkannya. Namun, Presiden mengingatkan bahwa tugas tersebut belumlah usai.
“Saya ingin tegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tetap harus bekerja keras. Kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, setidaknya terdapat empat hal yang menjadi arahan Presiden untuk dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Keempatnya ialah prioritas pengendalian laju penyebaran virus, percepatan vaksinasi, memperbanyak program padat karya, dan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat lapisan bawah terdampak pandemi.
Empat hal tersebut merupakan hal mendesak yang harus dilakukan dan dikerjakan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. Adapun pemerintah daerah, termasuk pemerintah kota, diharapkan juga dapat terus mengupayakan perbaikan ekosistem perekonomian daerah, menyederhanakan perizinan dan birokrasi, memberi kepastian hukum di daerah, hingga mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Saya yakin dengan kerja keras kita bersama kita akan segera keluar dari krisis kesehatan maupun ekonomi dan mampu mencapai kemajuan di berbagai bidang demi Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tandasnya. (ind)
KalbarOnline.com — Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menuturkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka harus melakukan berbagai penyesuaian program kerja serta terus melakukan inovasi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Airin Rachmi Diany menyebut tiga tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam situasi saat ini di antaranya ialah memastikan bahwa program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di daerah dapat terus berjalan dan didukung dengan anggaran yang memadai, bagaimana memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal, dan bagaimana menyikapi turunnya pendapatan daerah sebagai dampak ikutan dari adanya pandemi covid-19.
“Kami menyadari, dalam situasi dan kondisi apapun, proses pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berlandaskan pada prinsip tata kelola yang baik dan kualitas pelayanan publik,” tutur Airin memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Apeksi yang mengusung tema “Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pascapandemi Covid-19”, Kamis, (11/2/2021).
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota di seluruh Indonesia yang telah bersama-sama bergerak untuk menangani pandemi Covid-19 beserta dampak yang ditimbulkannya. Namun, Presiden mengingatkan bahwa tugas tersebut belumlah usai.
“Saya ingin tegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tetap harus bekerja keras. Kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, setidaknya terdapat empat hal yang menjadi arahan Presiden untuk dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Keempatnya ialah prioritas pengendalian laju penyebaran virus, percepatan vaksinasi, memperbanyak program padat karya, dan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat lapisan bawah terdampak pandemi.
Empat hal tersebut merupakan hal mendesak yang harus dilakukan dan dikerjakan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. Adapun pemerintah daerah, termasuk pemerintah kota, diharapkan juga dapat terus mengupayakan perbaikan ekosistem perekonomian daerah, menyederhanakan perizinan dan birokrasi, memberi kepastian hukum di daerah, hingga mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Saya yakin dengan kerja keras kita bersama kita akan segera keluar dari krisis kesehatan maupun ekonomi dan mampu mencapai kemajuan di berbagai bidang demi Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tandasnya. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini