Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 19 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Istri Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, mantan pimpinan kartel narkoba Sinaloa Meksiko yang kini dipenjara, telah ditangkap. Itu terkait keterlibatannya dalam penyelundupan narkotika internasional dan membangtu suaminya selama pelarian. Hal ini sebagaimana dikatakan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Emma Coronel Aispuro, 31, sering menghadiri persidangan suaminya dua tahun lalu dan telah ditangkap di Bandara Internasional Dulles di bagian utara Virginia. Dia dijadwalkan untuk segera hadir di pengadilan federal di Washington.
Penangkapan Coronel terjadi dua tahun setelah persidangan di Brooklyn ketika Guzman, yang kini berusia 63 tahun, dihukum karena memperdagangkan berton-ton narkoba ke Amerika Serikat sebagai pemimpin kartel Sinaloa. Jaksa penuntut di persidangan mengatakan Guzman mengumpulkan kekuasaan melalui pembunuhan dan perang dengan kartel pesaing.
Guzman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019 ditambah 30 tahun, yang menurut hakim yang menjatuhkan hukuman mencerminkan tindakan sangat jahat yang dilakukan Guzman. Guzman dikirim ke ADX Florence di Colorado, penjara “Supermax” paling aman di negara itu.
Coronel didakwa dalam satu tuduhan berkomplot untuk mendistribusikan heroin, kokain, marijuana dan metamfetamin untuk impor yang melanggar hukum ke Amerika Serikat. Jaksa penuntut mengatakan Coronel juga bersekongkol untuk membantu suaminya dalam pelariannya pada Juli 2015 dari penjara Altiplano di Meksiko, ketika dia menggali terowongan sepanjang satu mil dari selnya, dan mulai merencanakan pelarian kedua setelah ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Januari 2016.
KalbarOnline.com – Istri Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, mantan pimpinan kartel narkoba Sinaloa Meksiko yang kini dipenjara, telah ditangkap. Itu terkait keterlibatannya dalam penyelundupan narkotika internasional dan membangtu suaminya selama pelarian. Hal ini sebagaimana dikatakan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Emma Coronel Aispuro, 31, sering menghadiri persidangan suaminya dua tahun lalu dan telah ditangkap di Bandara Internasional Dulles di bagian utara Virginia. Dia dijadwalkan untuk segera hadir di pengadilan federal di Washington.
Penangkapan Coronel terjadi dua tahun setelah persidangan di Brooklyn ketika Guzman, yang kini berusia 63 tahun, dihukum karena memperdagangkan berton-ton narkoba ke Amerika Serikat sebagai pemimpin kartel Sinaloa. Jaksa penuntut di persidangan mengatakan Guzman mengumpulkan kekuasaan melalui pembunuhan dan perang dengan kartel pesaing.
Guzman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019 ditambah 30 tahun, yang menurut hakim yang menjatuhkan hukuman mencerminkan tindakan sangat jahat yang dilakukan Guzman. Guzman dikirim ke ADX Florence di Colorado, penjara “Supermax” paling aman di negara itu.
Coronel didakwa dalam satu tuduhan berkomplot untuk mendistribusikan heroin, kokain, marijuana dan metamfetamin untuk impor yang melanggar hukum ke Amerika Serikat. Jaksa penuntut mengatakan Coronel juga bersekongkol untuk membantu suaminya dalam pelariannya pada Juli 2015 dari penjara Altiplano di Meksiko, ketika dia menggali terowongan sepanjang satu mil dari selnya, dan mulai merencanakan pelarian kedua setelah ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Januari 2016.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini