Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 23 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sejak awal Indonesia diserang virus Korona, pemerintah sudah bergerak untuk mengamankan vaksin Covid-19. Kini, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memulai vaksinasi meskipun laju kasus harian Covid-19 masih terbilang tinggi.
“Diplomasi vaksin kita sudah berjalan sejak awal pandemi. Hasilnya Indonesia adalah termasuk negara pertama di Asia Tenggara yang telah memulai vaksinasi sejak Januari 2021,” ujar Jokowi dalam sambutannya di International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic, seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).
Jokowi menambahkan, Indonesia patut bersyukur sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lewat kerja sama internasional. “Kita harus terus mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi semua,” katanya.
Untuk diketahui, sudah hampir 1 tahun Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia terdampak dan hampir 2,5 juta orang harus kehilangan nyawa karena virus ini.
Per Senin (22/2) kemarin, Indonesia sudah ada total 1.288.833 kasus dengan jumlah orang meninggal sebanyak 34.691.
“Kita dan dunia belajar untuk memahami virus ini dan membuat kebijakan-kebijakan terbaik untuk mengatasinya,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Indonesia juga harus berusaha untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19 ini. Negara-negara lain pun sedang jatuh-bangun untuk memperbaiki hal serupa.
“Masing-masing negara pasti sudah melakukan segala upaya untuk menanggulangi krisis ini. Namun, lebih dari itu kita harus merancang secara akurat, secara lebih detail apa yang harus kita lakukan bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia,” pungkasnya.
Sumber: JawaPos.com
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sejak awal Indonesia diserang virus Korona, pemerintah sudah bergerak untuk mengamankan vaksin Covid-19. Kini, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memulai vaksinasi meskipun laju kasus harian Covid-19 masih terbilang tinggi.
“Diplomasi vaksin kita sudah berjalan sejak awal pandemi. Hasilnya Indonesia adalah termasuk negara pertama di Asia Tenggara yang telah memulai vaksinasi sejak Januari 2021,” ujar Jokowi dalam sambutannya di International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic, seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).
Jokowi menambahkan, Indonesia patut bersyukur sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lewat kerja sama internasional. “Kita harus terus mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi semua,” katanya.
Untuk diketahui, sudah hampir 1 tahun Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia terdampak dan hampir 2,5 juta orang harus kehilangan nyawa karena virus ini.
Per Senin (22/2) kemarin, Indonesia sudah ada total 1.288.833 kasus dengan jumlah orang meninggal sebanyak 34.691.
“Kita dan dunia belajar untuk memahami virus ini dan membuat kebijakan-kebijakan terbaik untuk mengatasinya,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Indonesia juga harus berusaha untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19 ini. Negara-negara lain pun sedang jatuh-bangun untuk memperbaiki hal serupa.
“Masing-masing negara pasti sudah melakukan segala upaya untuk menanggulangi krisis ini. Namun, lebih dari itu kita harus merancang secara akurat, secara lebih detail apa yang harus kita lakukan bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia,” pungkasnya.
Sumber: JawaPos.com
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini