Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Februari 2021 |
47 Orang Provinsi Kalimantan Barat Terima SK Pengangkatan
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Balai Petitih, Selasa (23/2/2021).
Pengangkatan P3K (PPPK) ini berdasar pada surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No. 814/02/BKD-C dan akan mulai resmi bekerja sebagai P3K terhitung tanggal 1 Maret 2021.
Kepala BKD Provinsi Kalbar, Ani Sofian mengatakan, SK yang diserahkan oleh Gubernur hari ini adalah P3K, yang awalnya berjumlah sebanyak 48 orang tetapi ada satu orang yang mengundurkan diri karena menjadi Kepala Desa. Total keseluruhan PPPK yanga diangkat sebanyak 47 orang, 20 orang Tenaga Guru dan 27 orang Tenaga Penyuluh Pertanian.
“Penempatannya adalah di tempat dimana mereka sebelumnya bertugas, jadi sebelumnya mereka adalah tenaga kontrak yang kategori K2, yang sudah mengikuti seleksi pada tahun 2019,” ujar Ani Sofian.
Sementara Gubernur Sutarmidji berpesan kepada P3K yang diangkat, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Laksanakan tugas dengan baik, jangan cerita P3K itu apa, nikmati yang sekarang dulu, status sebagai P3K,” Ujar Gubernur Sutarmidji.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini pun turut berpesan kepada penyuluh pertanian agar bisa berinovasi, sesuai dengan namanya penyuluh yaitu memberikan penerangan kepada masyarakat untuk meningkatkan produksi.
“Merupakan tugas bagaimana penyuluh itu menekan cost produksi, tapi bisa menghasilkan jumlah padi yang besar. Setiap bulan harus evaluasi, bagaimana agar NTP (Nilai Tukar Petani) petani bisa sampai 100 persen ke atas, sekarang ini yang paling bagus hanya 96 persen artinya petani tidak mendapatkan nilai tambah, kecuali yang punya sawah yang luas,” tandasnya.
47 Orang Provinsi Kalimantan Barat Terima SK Pengangkatan
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Balai Petitih, Selasa (23/2/2021).
Pengangkatan P3K (PPPK) ini berdasar pada surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No. 814/02/BKD-C dan akan mulai resmi bekerja sebagai P3K terhitung tanggal 1 Maret 2021.
Kepala BKD Provinsi Kalbar, Ani Sofian mengatakan, SK yang diserahkan oleh Gubernur hari ini adalah P3K, yang awalnya berjumlah sebanyak 48 orang tetapi ada satu orang yang mengundurkan diri karena menjadi Kepala Desa. Total keseluruhan PPPK yanga diangkat sebanyak 47 orang, 20 orang Tenaga Guru dan 27 orang Tenaga Penyuluh Pertanian.
“Penempatannya adalah di tempat dimana mereka sebelumnya bertugas, jadi sebelumnya mereka adalah tenaga kontrak yang kategori K2, yang sudah mengikuti seleksi pada tahun 2019,” ujar Ani Sofian.
Sementara Gubernur Sutarmidji berpesan kepada P3K yang diangkat, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Laksanakan tugas dengan baik, jangan cerita P3K itu apa, nikmati yang sekarang dulu, status sebagai P3K,” Ujar Gubernur Sutarmidji.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini pun turut berpesan kepada penyuluh pertanian agar bisa berinovasi, sesuai dengan namanya penyuluh yaitu memberikan penerangan kepada masyarakat untuk meningkatkan produksi.
“Merupakan tugas bagaimana penyuluh itu menekan cost produksi, tapi bisa menghasilkan jumlah padi yang besar. Setiap bulan harus evaluasi, bagaimana agar NTP (Nilai Tukar Petani) petani bisa sampai 100 persen ke atas, sekarang ini yang paling bagus hanya 96 persen artinya petani tidak mendapatkan nilai tambah, kecuali yang punya sawah yang luas,” tandasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini