Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 16 Maret 2021 |
Jasa Raharja Kalbar Serahkan Santunan Korban SJ 182 Terakhir dari Kalbar
KalbarOnline.com – Ketiga korban kecelakaan Sriwjiya Air SJ 182 yang belum teridentifikasi sampai hari ini dinyatakan meninggal dunia. Penetapan status terbaru untuk ketiga korban tersebut dikeluarkan setelah pihak Sriwijaya Air mengajukan permohonan pembuatan akta kematian kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat setelah keluarnya surat terkait perkembangan operasi TIM DVI dari Mabes Polri pada kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
Menanggapi hal tersebut, PT. Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat sebagai pihak penyelenggara Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang mengambil sikap dengan menyambangi ahli waris korban dari Panca Widia Nursanti yang berdomisili di Pontianak.
“Dengan adanya surat keterangan dari Mabes Polri terkait perkembangan kasus dan juga tindak lanjut dari Sriwijaya dengan melakukan permohonan pembuatan akta kematian untuk korban, maka dengan demikian penyerahan santunan meninggal dunia untuk korban Panca Widia segera kami proses,” tutur Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, Regy S. Wijaya.
Sesuai dengan peraturan menteri keuangan nomor 15/PMK.010/2017, besarnya santunan yang diserahkan kepada ahli waris untuk korban kecelakaan alat angkutan umum yang meninggal dunia adalah sebesar Rp50 juta. Santunan tersebut telah diserahkan pihak Jasa Raharja Kalbar kepada ahli waris yang merupakan suami korban yang sah di kediamannya pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Sampai dengan berita ini dirilis, Jasa Raharja Kalbar telah menyerahkan santunan kepada 19 ahli waris korban yang berdomisili di Kalimantan Barat dengan total santunan yang diserahkan sejumlah Rp950 juta.
“Dari 20 korban yang ahli warisnya terdata berdomisili di Kalimantan Barat, kami telah menyerahkan santunan kepada semua ahli waris sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan rincian santunan untuk 19 korban diserahkan di Kalbar sedangkan 1 lainnya, diserahkan di Jakarta Selatan mengingat ahli waris korban telah pindah dan tinggal di sana,” lanjut Regy.
Jasa Raharja Kalbar kembali menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa atas musibah yang terjadi dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan serta santunan yang diserahkan dapat bermanfaat.
Jasa Raharja Kalbar Serahkan Santunan Korban SJ 182 Terakhir dari Kalbar
KalbarOnline.com – Ketiga korban kecelakaan Sriwjiya Air SJ 182 yang belum teridentifikasi sampai hari ini dinyatakan meninggal dunia. Penetapan status terbaru untuk ketiga korban tersebut dikeluarkan setelah pihak Sriwijaya Air mengajukan permohonan pembuatan akta kematian kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat setelah keluarnya surat terkait perkembangan operasi TIM DVI dari Mabes Polri pada kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
Menanggapi hal tersebut, PT. Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat sebagai pihak penyelenggara Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang mengambil sikap dengan menyambangi ahli waris korban dari Panca Widia Nursanti yang berdomisili di Pontianak.
“Dengan adanya surat keterangan dari Mabes Polri terkait perkembangan kasus dan juga tindak lanjut dari Sriwijaya dengan melakukan permohonan pembuatan akta kematian untuk korban, maka dengan demikian penyerahan santunan meninggal dunia untuk korban Panca Widia segera kami proses,” tutur Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, Regy S. Wijaya.
Sesuai dengan peraturan menteri keuangan nomor 15/PMK.010/2017, besarnya santunan yang diserahkan kepada ahli waris untuk korban kecelakaan alat angkutan umum yang meninggal dunia adalah sebesar Rp50 juta. Santunan tersebut telah diserahkan pihak Jasa Raharja Kalbar kepada ahli waris yang merupakan suami korban yang sah di kediamannya pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Sampai dengan berita ini dirilis, Jasa Raharja Kalbar telah menyerahkan santunan kepada 19 ahli waris korban yang berdomisili di Kalimantan Barat dengan total santunan yang diserahkan sejumlah Rp950 juta.
“Dari 20 korban yang ahli warisnya terdata berdomisili di Kalimantan Barat, kami telah menyerahkan santunan kepada semua ahli waris sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan rincian santunan untuk 19 korban diserahkan di Kalbar sedangkan 1 lainnya, diserahkan di Jakarta Selatan mengingat ahli waris korban telah pindah dan tinggal di sana,” lanjut Regy.
Jasa Raharja Kalbar kembali menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa atas musibah yang terjadi dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan serta santunan yang diserahkan dapat bermanfaat.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini