Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Maret 2021 |
Pastikan Pekerja Migran Bebas Covid-19, Kodim dan Stakeholder Sambas Siapkan Tempat Karantina
KalbarOnline, Sambas – Untuk mencegah terjadinya tren kenaikan terkonfirmasi Covid-19. Kodim 1208/Sambas bersama stakeholder terus memantau kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui pintu PLBN Aruk, Sajingan Besar, Sambas.
Pemantauan dilakukan guna memberikan pelayanan bagi para pekerja migran yang kembali melalui pentahapan dimulai dari pendataan, pengecekan kesehatan (Swab/PCR) dan Karantina untuk menyakinkan aman dari wabah Covid-19.
Menurut Dandim Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr (Han), penanganan terhadap pekerja migran harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, dengan hasil kesepakatan rapat bersama Forkopimda Sambas yang digelar di Aula Wisma Indonesia beberapa waktu lalu.
Dandim juga menjelaskan, banyaknya pekerja migran yang kembali melalui PLBN Aruk harus dilakukan pendataan yang ketat untuk memastikan pekerja migran terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
Untuk itu, sambung Dandim, pihaknya dan stakeholder telah menyiapkan tempat Karantina untuk menampung pekerja migran. Adapun tempat Karantina yaitu, Wisma Indonesia berada di sekitar PLBN Aruk, Mess Diklat Pemda Sambas dan Asrama Haji.
"Mengingat sebagian besar pekerja migran berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga harus terus diberikan pemahaman serta edukasi agar dapat memproteksi diri mereka dari ancaman Covid-19," kata Dandim.
"Kami bersama stakeholder akan terus memberikan pelayanan secara Humanis kepada para pekerja migran agar pentahapan serta proses pemulangan mereka kembali ke kampung halamannya berjalan lancar dan bebas dari wabah Covid-19," pungkas Dandim mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Pastikan Pekerja Migran Bebas Covid-19, Kodim dan Stakeholder Sambas Siapkan Tempat Karantina
KalbarOnline, Sambas – Untuk mencegah terjadinya tren kenaikan terkonfirmasi Covid-19. Kodim 1208/Sambas bersama stakeholder terus memantau kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui pintu PLBN Aruk, Sajingan Besar, Sambas.
Pemantauan dilakukan guna memberikan pelayanan bagi para pekerja migran yang kembali melalui pentahapan dimulai dari pendataan, pengecekan kesehatan (Swab/PCR) dan Karantina untuk menyakinkan aman dari wabah Covid-19.
Menurut Dandim Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr (Han), penanganan terhadap pekerja migran harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, dengan hasil kesepakatan rapat bersama Forkopimda Sambas yang digelar di Aula Wisma Indonesia beberapa waktu lalu.
Dandim juga menjelaskan, banyaknya pekerja migran yang kembali melalui PLBN Aruk harus dilakukan pendataan yang ketat untuk memastikan pekerja migran terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
Untuk itu, sambung Dandim, pihaknya dan stakeholder telah menyiapkan tempat Karantina untuk menampung pekerja migran. Adapun tempat Karantina yaitu, Wisma Indonesia berada di sekitar PLBN Aruk, Mess Diklat Pemda Sambas dan Asrama Haji.
"Mengingat sebagian besar pekerja migran berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga harus terus diberikan pemahaman serta edukasi agar dapat memproteksi diri mereka dari ancaman Covid-19," kata Dandim.
"Kami bersama stakeholder akan terus memberikan pelayanan secara Humanis kepada para pekerja migran agar pentahapan serta proses pemulangan mereka kembali ke kampung halamannya berjalan lancar dan bebas dari wabah Covid-19," pungkas Dandim mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini