Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Mei 2021 |
Pemkab Ketapang Salurkan Bantuan 26 Ton Beras untuk Masjid
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang tahun ini tidak melaksanakan safari Ramadan mengingat pandemi Covid-19 masih belum juga usai. Meski tak melakukan safari Ramadan, Pemkab Ketapang tetap memberikan bantuan beras kepada sejumlah masjid sebagai kegiatan rutin tahunan.
"Tahun ini masih seperti tahun yang lalu dimana suasana bulan suci Ramadan ini masih dilanda wabah Covid 19, untuk saat ini saya mengucapkan permohonan maaf kepada bapak ibu sekalian pada tahun ini kita tidak bisa melaksanakan safari Ramadan, tapi kita bisa melaksanakan kunjungan ke beberapa masjid sekaligus memberikan bantuan beras," ujar Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si pada Kamis (29/4/2021).
Pada kesempatan itu, Wabub berkesempatan memberikan bantuan satu ton beras kepada pengurus Masjid Al Muttaqin Desa Sungai Melayu Baru, Masjid Darul Muhajirin Desa Sungai Melayu Jaya, Masjid Silaturrahman Desa Muara Jekak - Sandai, Masjid Al-Ridho Desa Sandai Kiri.
"Saya berkeyakinan pengurus masjid sangat memahami syarat-syarat syarat yang diberikan kepada masyarakat dalam kaitan dengan zakat fitrah yaitu harus didasarkan dengan delapan asnaf," ungkap wabub.
Beliau mengatakan, jelang Idul Fitri Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menyiapkan 26 ton beras untuk diserahkan ke masjid.
"Natal nanti kita juga telah menyiapkan beras sebanyak 26 ton, " tambahnya.
"Beras itu kita datangkan dari penduduk di Kabupaten Ketapang, artinya beras itu asli dari beras daerah Ketapang sendiri atau beras agro pawan," sambungnya.
Wabub menjelaskan, Pemkab Ketapang telah membuat kebijakan, setiap bantuan ataupun kegiatan keagamaan harus menggunakan beras lokal.
"Setiap kegiatan keagamaan seperti idul Fitri maupun Natal kita akan wujudkan beras kepada rumah rumah ibadah yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang dengan catatan beras itu kita beli dari beras lokal Ketapang sendiri, membeli langsung dari petani," ujar Beliau.
Penyerahan bantuan beras tersebut juga dihadiri Pj Sekda Ketapang, Suherman, Asisten II Setda Ketapang, Marwan Noor, Asisten III Setda Ketapang, Heronimus Tanam, para Kabag, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Pemkab Ketapang Salurkan Bantuan 26 Ton Beras untuk Masjid
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang tahun ini tidak melaksanakan safari Ramadan mengingat pandemi Covid-19 masih belum juga usai. Meski tak melakukan safari Ramadan, Pemkab Ketapang tetap memberikan bantuan beras kepada sejumlah masjid sebagai kegiatan rutin tahunan.
"Tahun ini masih seperti tahun yang lalu dimana suasana bulan suci Ramadan ini masih dilanda wabah Covid 19, untuk saat ini saya mengucapkan permohonan maaf kepada bapak ibu sekalian pada tahun ini kita tidak bisa melaksanakan safari Ramadan, tapi kita bisa melaksanakan kunjungan ke beberapa masjid sekaligus memberikan bantuan beras," ujar Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si pada Kamis (29/4/2021).
Pada kesempatan itu, Wabub berkesempatan memberikan bantuan satu ton beras kepada pengurus Masjid Al Muttaqin Desa Sungai Melayu Baru, Masjid Darul Muhajirin Desa Sungai Melayu Jaya, Masjid Silaturrahman Desa Muara Jekak - Sandai, Masjid Al-Ridho Desa Sandai Kiri.
"Saya berkeyakinan pengurus masjid sangat memahami syarat-syarat syarat yang diberikan kepada masyarakat dalam kaitan dengan zakat fitrah yaitu harus didasarkan dengan delapan asnaf," ungkap wabub.
Beliau mengatakan, jelang Idul Fitri Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menyiapkan 26 ton beras untuk diserahkan ke masjid.
"Natal nanti kita juga telah menyiapkan beras sebanyak 26 ton, " tambahnya.
"Beras itu kita datangkan dari penduduk di Kabupaten Ketapang, artinya beras itu asli dari beras daerah Ketapang sendiri atau beras agro pawan," sambungnya.
Wabub menjelaskan, Pemkab Ketapang telah membuat kebijakan, setiap bantuan ataupun kegiatan keagamaan harus menggunakan beras lokal.
"Setiap kegiatan keagamaan seperti idul Fitri maupun Natal kita akan wujudkan beras kepada rumah rumah ibadah yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang dengan catatan beras itu kita beli dari beras lokal Ketapang sendiri, membeli langsung dari petani," ujar Beliau.
Penyerahan bantuan beras tersebut juga dihadiri Pj Sekda Ketapang, Suherman, Asisten II Setda Ketapang, Marwan Noor, Asisten III Setda Ketapang, Heronimus Tanam, para Kabag, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini