Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 03 Mei 2021 |
Dishub Ketapang Pantau Jalur Transportasi Orang dan Barang Jelang Idul Fitri
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang mulai gencar memonitor jalur transportasi orang dan barang sejak Senin (3/5/2021).
Tujuannya untuk memantau penumpang dan peredaran barang selama menjelang perayaan hati besar keagamaan atau Idul Fitri 2021 ini.
Kepala Dishub Ketapang, Joko Prastowo mengatakan kalau pihaknya rutin memonitor tempat atau jalur perhubungan. Misalnya terminal, bandara, pelabuhan dan travel-travel.
“Mulai hari ini tanggal 3 akan lebih gencar lagi," katanya, Senin (3/5/2021).
Ia menjelaskan pada saat monitor ini pihaknya juga melakukan pendataan. Khususnya terkait penumpang yang mudik apa terjadi peningkatan atau berkurang. Salain terhadap penumpang pihaknya juga akann memonitor angkutan barang.
"Lantaran kita termasuk tim inflansi daerah. Jadi kita pantau apakah barang-barang terutama kebutuhan pokok ada kendala atau tidak. Karena suplai kebutuhan bahan pokok masyarakat sangat penting," ungkapnya.
Terlebih saat ini menjelang Lebaran tentu stok persediaan barang harus normal.
"Jangan sampai barang-barang tidak stabil apalagi langka. Pasti mempengaruhi harganya yang akan melonjak semakin mahal," tuturnya.
"Jadi kita antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan barang. Kalau sampai barang langka dan harganya mahal tentu akan membuat masyarakat resah," timpalnya.
Ia menambahkan saat monitor ke lapangan semua jajaran Dishub juga dipintanya untuk sekaligus melakukan imbauan. Khususnya tentang keselamatan berkendaraan dan tidak mudik saat lebaran ini. Serta imbaun mengenai penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19 di Ketapang. (Adi LC)
Dishub Ketapang Pantau Jalur Transportasi Orang dan Barang Jelang Idul Fitri
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang mulai gencar memonitor jalur transportasi orang dan barang sejak Senin (3/5/2021).
Tujuannya untuk memantau penumpang dan peredaran barang selama menjelang perayaan hati besar keagamaan atau Idul Fitri 2021 ini.
Kepala Dishub Ketapang, Joko Prastowo mengatakan kalau pihaknya rutin memonitor tempat atau jalur perhubungan. Misalnya terminal, bandara, pelabuhan dan travel-travel.
“Mulai hari ini tanggal 3 akan lebih gencar lagi," katanya, Senin (3/5/2021).
Ia menjelaskan pada saat monitor ini pihaknya juga melakukan pendataan. Khususnya terkait penumpang yang mudik apa terjadi peningkatan atau berkurang. Salain terhadap penumpang pihaknya juga akann memonitor angkutan barang.
"Lantaran kita termasuk tim inflansi daerah. Jadi kita pantau apakah barang-barang terutama kebutuhan pokok ada kendala atau tidak. Karena suplai kebutuhan bahan pokok masyarakat sangat penting," ungkapnya.
Terlebih saat ini menjelang Lebaran tentu stok persediaan barang harus normal.
"Jangan sampai barang-barang tidak stabil apalagi langka. Pasti mempengaruhi harganya yang akan melonjak semakin mahal," tuturnya.
"Jadi kita antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan barang. Kalau sampai barang langka dan harganya mahal tentu akan membuat masyarakat resah," timpalnya.
Ia menambahkan saat monitor ke lapangan semua jajaran Dishub juga dipintanya untuk sekaligus melakukan imbauan. Khususnya tentang keselamatan berkendaraan dan tidak mudik saat lebaran ini. Serta imbaun mengenai penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19 di Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini